benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), akan melakukan inventarisasi aset Sumber Daya Air (SDA) di Tanjung Buka, Kabupaten Bulungan.
Kepala Dinas PUPR Perkim Provinsi Kaltara, Helmi menjelaskan, berdasarkan Permen PUPR Nomor 14 Tahun 2015, pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi menjadi tanggung jawab pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
“Perwujudan keberlajutan sistem irigasi menjadi hal penting dalam pengembangan dan pengelolaan sistem. Fungsinya untuk mendukung produktivitas usaha tani guna meningkatkan produksi pertanian dalam rangka ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani,” kata Helmi (30/7/2024).
Salah satu daerah irigasi yang terdapat di Kabupaten Bulungan yaitu Daerah Irigasi Rawa (D.I.R) Tanjung Buka yang juga merupakan kawasan food estate Delta Kayan. Di daerah Tanjung buka telah terdapat pembangunan jaringan irigasi maupun bangunan pelengkapnya yang dilakukan oleh pemerintah daerah, baik Provinsi Kaltara maupun pemerintah Kabupaten Bulungan.
“Pada saat ini, DIR Tanjung Buka merupakan daerah irigasi yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, sehingga diperlukan inventarisasi aset yang dibangun oleh pemerintah provinsi. Inventarisasi ini dilaksanakan untuk mengidentifikasi kondisi dan sebaran aset yang ada,” paparnya.
Helmi memaparkan, maksud dilaksanakannya pekerjaan ini adalah melakukan Inventarisasi Aset SDA di Tanjung Buka untuk mendapatkan data aset dan memetakan seluruh bangunan pengairan yang telah dilakukan. Antara lain saluran primer, saluran sekunder, jalan inspeksi, jembatan inspeksi dan bangunan pelengkap lainnya.
“Pekerjaan Inventarisasi Aset di Tanjung Buka, bertujuan mengidentifikasi kondisi dan letak aset yang telah dibangun Provinsi Kaltara di sana,” ujarnya.
Secara detail, sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini adalah teridentifikasinya data eksisting koordinat saluran primer, saluran sekunder, jalan inspeksi, jembatan inspeksi dan bangunan pelengkap lainnya.
Tersedianya data kondisi eksisting saluran primer, saluran sekunder, jalan inspeksi, jembatan inspeksi dan bangunan pelengkap lainnya. Tersedianya data riwayat tahun pembangunan saluran primer, saluran sekunder, jalan inspeksi, jembatan inspeksi dan bangunan pelengkap lainnya dan tersusunnya rekomendasi tindaklanjut terhadap kondisi aset yang ada di Tanjung Buka. (adv)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Yogi Wibawa