DPRD Kaltara Atensi Potensi SILPA pada Penggunaan APBD Provinsi 2024

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) beri atensi terhadap potensi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) pada APBD tahun 2024.

Pasalnya pada penggunaan APBD tahun 2023 sempat terjadi SILPA, akibat yang tentunya hal itu sangat disayangkan oleh sebagian pihak termasuk DPRD Provinsi Kaltara.

“Semua penggunaan APBD disemua daerah di Indonesia pasti berpotensi terjadinya SILPA termasuk APBD Pemprov Kaltara, makanya hal itu harus kita antisipasi,” kata Ketua DPRD Provinsi Kaltara, Albertus Stefanus Marianus beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga :  DPRD Kaltara Bentuk Pansus RTRW, Fokus Lanjutkan Revisi Tata Ruang Wilayah

Ia menjelaskan semua daerah yang ada di Indonesia pasti terjadi SILPA pada penggunaannya. Oleh karena itu Albert sapaannya ingin kemungkinan itu dapat diperkecil oleh Pemprov Kaltara dengan mengungganan APBD seoptimal mungkin.

“Artinya jika tidak bisa menghilangkan SILPA maka kita harus berupaya memperkecil nilai SILPA itu, karena sangat disayangkan juga anggaran itu harus dikembalikan ke Pemerintah Pusat,” lanjutnya lagi.

Baca Juga :  DPRD Kaltara Rampungkan Harmonisasi Dua Raperda, Siap Ajukan Fasilitasi ke Kemendagri

“Makanya kita di DPRD selalu memberi masukan agar Pemprov juga dapat membuat perencanaan yang detail terkait kegiatan berserta anggarannya dan yang utama ialah terjadwal dengan baik,” terangnya.

Tahun 2024 ini, Albert berharap agar penggunaan APBD tahun 2024 bisa digunakan secara optimal dengan mengedepankan pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.

“Intinya jangan sampai terjadi SILPA lagi dan jika pun terjadi nominalnya jangan besar. Karena tidak semua hal juga bisa berjalan sempurna,” pungkasnya. (*)

Baca Juga :  Layanan Air Bersih Diharap Makin Merata di Bulungan

Reporter : Osarade

Editor: Nicky Saputra 

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *