Sektor Konstruksi Masih Unggulan bagi Perekonomian di Kaltara

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Seiring dengan gencarnya pembangunan infrastruktur sebagai roda pemacu pertumbuhan ekonomi, memberikan hubungan timbal balik terhadap sektor konstruksi.

Dampak yang diberikan kepada sektor kontruksi tercermin dari peningkatan nilai tambah bruto pada sektor tersebut.

Namun, pada tahun 2023, laju pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan sektor konstruksi mengalami kenaikan hingga mencapai 4,94 persen. Selain karena pandemi COVID-19, penurunan permintaan terkait kegiatan konstruksi baik dari masyarakat maupun pemerintah juga menjadi faktor penyebab melambatnya pertumbuhan sektor konstruksi di Kaltara.

Baca Juga :  Jaringan Listrik PLTA Mentarang ke KIHI Mulai Disosialisasikan

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara (Kaltara) Mas’ud Rifai mengatakan, meskipun mengalami perlambatan laju pertumbuhan, sektor konstruksi masih berkontribusi sebesar 11,45 persen dari total PDRB atas dasar harga berlaku di Kaltara Provinsi pada tahun 2023.

“Kontribusi ini merupakan kontribusi terbesar keempat setelah Sektor Pertambangan dan Penggalian, Sektor Pertanian,Kehutanan, dan Perikanan, serta Sektor Perdagangan Besar dan Eceran,” sebutnya, Rabu (26/6/2024).

Dengan kata lain, sektor konstruksi masih menjadi sektor unggulan perekonomian di Provinsi termuda di Indonesia. Akan tetapi di sisi lain, penyerapan tenaga kerja Sektor Konstruksi di Kaltara juga mengalami penurunan.

Baca Juga :  2019-2023, Jumlah Pelanggan PDAM di Kaltara Meningkat 26.696

“Pada tahun 2022, terdapat 5,07 persen pekerja di Sektor Konstruksi atau mengalami penurunan -0,01 poin jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang mencapai 5,08 persen,” terangnya.

Kontribusi sektor konstruksi terhadap PDRB di setiap kabupaten/kota di Kaltara dapat diamati. Kontribusi sektor konstruksi di Nunukan hanya bergerak di 5 hingga 6 persen dari total PDRB atau cenderung lebih kecil jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Kaltara Persentase kontribusi sektor konstruksi di seluruh kabupaten/kota pada tahun 2023 mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya kecuali Malinau.

Baca Juga :  Menko Zulhas Optimistis Penghentian Impor Gula Terlaksana pada 2025

“Berbeda dengan kontribusi sektor konstruksi, kabupaten/kota mengalami peningkatan laju pertumbuhan sektor konstruksi pada tahun 2023. Pertumbuhan tertinggi dialami oleh Bulungan, disusul oleh Tarakan, Nunukan, Tana Tidung dan Malinau,” pungkasnya.(*)

Reporter: Ike Julianti

Editor: Ramli 

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *