benuanta.co.id, TARAKAN – Satuan Tugas (Satgas) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) meminta adanya peran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten kota untuk mendukung kesiapan atletnya.
Ketua Satgas PON XXI Aceh-Sumut, Syafruddin mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi untuk persiapan keberangkatan September mendatang. Meski, kesiapan atlet menjadi tanggung jawab KONI Kaltara, ia berharap peran dari KONI kabupaten kota.
“KONI kabupaten dan kota sebagai induk olahraga yang memiliki atlet di daerah. Kita minta juga KONI kabupaten kota untuk mensupport apa yang bisa dibantu terhadap atlet-atletnya,” katanya, Jumat (14/6/2024).
Dilanjutkannya, saat ini yang memberikan dukungan terhadap atletnya di daerah baru KONI Kabupaten Malinau. Berbeda dengan KONI Tarakan yang tidak bisa memberikan support lantaran terkendala anggaran.
Diketahui, terdapat 4 atlet yang berasal dari Malinau. Sementara, atlet dari Tarakan sendiri dinilai paling mendominasi di antara kabupaten lainnya.
“Atlet Malinau itu antaranya dari cabang panahan dan sepak takraw. Begitu juga dengan KONI Bulungan dan KONI Nunukan yang turut meloloskan atlet. Ya kita sadari support ini juga bergantung dana hibah dari kabupaten kota sendiri,” bebernya.
Pihaknya pun menyayangkan untuk KONI Tarakan tak memberikan support terhadap atletnya karena keterbatasan dana hibah di Pemkot Tarakan.
Terpisah, Ketua KONI Nunukan, Nur Samran Alim mengakui pihaknya turut mensupport atletnya menuju PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Diketahui, Kabupaten Nunukan berhasil meloloskan atlet dari cabang olahraga taekwondo, sepak takraw dan panjat tebing.
Adapun support yang diberikan sejauh ini berupa suplemen dan dana untuk pembinaan. “Nanti cabornya yang Kelola kepada atlet-atlet yang masuk PON,” tuturnya.
Pada PON kali ini, pihaknya bersyukur lantaran mampu meloloskan atletnya lebih banyak dibandingkan PON XX Papua. Ia berharap agar atlet asal Nunukan dapat memberikan sumbangsih emas untuk Kaltara nantinya.
“Kita berharap atlet asal Nunukan bisa mempersembahkan emas lah. Alhamdulillah ada kemajuan biarpun belum maksimal,” tutupnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa