benuanta.co.id, TARAKAN – Anak di bawah umur yang viral lantaran memainkan judi online di teras salah satu minimarket di Jalan Yos Sudarso mendapat reaksi dari berbagai pihak.
Salah satu Psikolog di Tarakan yakni Henni Budiastuti, M.Psi., menerangkan hal itu terjadi akibat kurangnya perhatian dari orang tua terhadap anak-anak dan remaja. Bahkan kondisi ini juga dianggap hal yang serius.
“Jika hal itu tidak menjadi perhatian khusus maka akan berimbas pada melemahnya generasi penerus dalam mengembangkan bakatnya. Seperti saat ini banyaknya anak-anak yang berjualan entah terpaksa ekonomi atau kemauan sendiri,” ujarnya (14/6/2024).
Pengawasan orang tua dinilai penting. Sebab lewat pengawasan tersebut orang tua dapat memantau perkembangan anak yang secara emosional belum matang. Akibatnya anak bisa berbuat sesuatu yang tak semestinya dilakukan.
“Bahkan di usia SMP ke atas, juga perlu dengan pengawasan dan bimbingan yang ketat untuk pendidikkan. Jika di usia masih di bawah usia 12 tahun atau usia SD, sepertinya kurang tepat untuk mencari nafkah atau berjualan tanpa pengawasan orang tua. Karena pola pikir mereka masih sangat polos dan banyak ruang yang belum terisi,” ucapnya.
Termasuk juga dalam pengenalan dunia luar kepada anak, perlu edukasi dari orang tua dan lingkungan sekitar agar tidak melakukan hal yang berbau negatif.
“Perlu diperhatikan, orang tua dianjurkan memberikan waktu luang bersama keluarga guna membangun emosional bersama anak. Selain itu, langkah selanjutnya dukungan kepada anak dalam penyaluran hobi dan pendidikan,” tuturnya. (*)
Reporter: Rewinda Karinata
Editor: Yogi Wibawa