benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Peringati hari Lingkungan Hidup se-Dunia, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) undang sejumlah pihak mulai dari OPD Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Daerah hingga pihak swasta untuk penandatanganan fakta intergritas dan deklarasi Pembangunan Rendah Karbon di Provinsi Kaltara.
Deklarasi ini ditujukan untuk membuktikan keseriusan Pemerintah bersama pihak investor dalam menjaga kondisi karbo di Daerah Kaltara sekaligus kelestarian alam khususnya fauna dan flora yang ada di Kaltara.
“Jadi tidak hanya lintas karbon saya tapi semua hal yang berkaitan dengan Lingkungan juga dan untuk semua itu, saya rasa semua stack holder yang ada harus terlibat dan berkomitmen bersama, termasuk pihak swasta,” kata Kepala Bapedda Litbang Kaltara, Bertius pada Selasa, 11 Juni 2024.
Ia mengatakan saat ini Provinsi Kaltara merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang masuk dalam kategori sangat baik dalam pembangunan Industri Hijau.
Di mana rata-rata industri yang berjalan di Kaltara dianggap sangat ramah lingkungan karena berhasil mempertahankan kondisi kehidupan alam sekitar.
“Industri Hijau memang sudah lama masuk dalam perencanaan kita. Pemerintah dan Swasta sama-sama berkolaborasi dalam mengelolah Lingkungan alam,” Lanjutnya lagi.
“Sehingga industri yang berjalan di Kaltara tidak hanya mengambil keuntungan alam saja. Tapi juga menjaga keseimbangan alam dan memberikan balance ekonomi terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan Daerah,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Bertius juga menyampaikan kalau deklarasi pembangunan rendah karbon ini tidak menjadi kegiatan yang bersifat simbolis saja. Tapi juga diterapkan secara nyata dengan melakukan penanaman kembali hingga memberikan kesempatan kepada masyarakat dalam menumbuhkan pertanian yang menghasilkan.
“Beberala industri saya rasa sudah menerapkan hal itu, terbukti saat ini beberapa Perusahaan sedang membangun pertanian kakao masyarakat dan peternakan. Tinggal bagaimana setiap pihak baik Pemerintah dan masyarakat memperkuat hal itu,” pungkasnya. (*)
Reporter : Osarade
Editor: Nicky Saputra
