benuanta.co.id, TARAKAN – Sosialisasi kepemiluan kepada organisasi Penggerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Sabtu (8/6), komisioner KPU Kaltara Chairulliza, S.H. M.H menyatakan, kontribusi anak muda untuk negara kita melalui pendidikan adalah tolak ukur untuk kesuksesan negara.
KPU Kaltara mengandeng organisasi karena penggerakan salah satu bangsa tidak lepas dari para aktivis yang sudah mengalami proses lebih dalam, melalui proses organisasi pengawalan negara. “Sebab nalar radikalisme terkadang kalah dengan organisasi,” jelasnya.
Menurut Chairulliza, pemuda dewasa ini kurang melakukan dialog dan diskusi soal politik, bahkan cenderung banyak yang terjebak di dunia perjudian seperti judi online.
Di kesempatan yang sama moderator, Sakti abi manyu S.P, mengungkapkan PMII yang dapat meyakinkan pemuda masih memiliki kepedulian terhadap demokrasi.
“Jika kita memilih beberapa tokoh di negara ni mereka dilahirkan dari aktivis. PMII yakin pemuda masih ada kepedulian bagi demokrasi,” ujarnya.
Turut hadir, Zainudin, S.pi. M.Sc selaku akademisi dari Universitas Borneo Tarakan (UBT) dan Syahrul Bahri S.H sebagai Ketua PKC Kaltara.(*)
Reporter: Rewinda Karinata
Editor: Ramli