benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Utara, Heri Rudiyono mengatakan, pihaknya telah melaksanakan agenda sinkronisasi Angka Tetap 2023 dan Angka Sementara 2024 untuk komoditas perkebunan.
Dia memaparkan, peranan data dan informasi penting untuk menentukan arah kebijakan, melakukan evaluasi pembangunan dan perkebunan, perencanaan, indikator dan laporan kinerja serta penentuan peluang investasi bidang perkebunan.
“Kami mendukung target Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian terkait data yang berkualitas, dengan kriteria dapat diterima dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, dapat diandalkan, mutakhir, obyektif dan konsisten,” katanya, Ahad (2/6/2024).
Secara teknis, sinkronisasi data ditujukan untuk mewujudkan satu data bidang perkebunan untuk mensinergikan kepentingan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
“Sinkronisasi data statistik merupakan kegiatan rutin yang setiap tahun dilaksanakan instansinya. Data dan informasi merupakan bahan utama yang diperlukan dalam penyusunan perencanaan pembangunan perkebunan ke depan,” bebernya.
“Berkenaan itu, sangat diperlukan data valid, akurat dan obyektif yang diperoleh melalui sinkronisasi dan validasi data statistik perkebunan,” jelas Heri melanjutkan.
Dia memaparkan, ketersediaan data dan infomasi mutlak diperlukan dalam perumusan kebijakan. Selain itu, penting untuk melihat dan mengukur keberhasilan capaian kinerja yang telah dilakukan.
“Metode yang dipakai adalah membandingkan angka tahun sebelumnya yang dianalisa kelayakan dengan memperhatikan standar dan kriteria yang sudah dibakukan. Mekanisme penyusunan angka tetap tahun 2023 dimulai dari sinkronisasi angka tetap dimasing-masing kabupaten/kota yang telah disepakati,” pungkasnya.(adv)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Ramli