benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kalimantan Utara (Kaltara) pada Triwulan I sebesar 30 persen. Dari total angka tersebut didominasi oleh belanja pegawai.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kaltara, Sekop. Dimana realisasinya mencapai angka Rp 367 Miliar pada 30 April 2024.
“Kalau untuk di Triwulan I ini memang ada di belanja pegawai, karena memang kemarin kita ada momen untuk pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) dan itu cukup besar di seluruh kementerian lembaga,” katanya, Kamis (30/5/2024).
Angka tersebut tumbuh sebesar 16,60 persen dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya yakni April 2023 sebesar Rp 315 Miliar.
Ia menjelaskan, meskipun realisasi APBN Kaltara disumbang dari berbagai belanja seperti belanja modal dan barang. Dimana untuk Triwulan I, belanja modal angka realisasinya masih kecil jika dibandingkan dengan belanja pegawai, yakni sebesar Rp 227 miliar.
“Kalau belanja modal itu masih kecil karena memang untuk di awal-awal tahun masih proses administrasi atau proses lelang. Kemungkinan nanti di Triwulan III atau Triwulan IV baru akan kelihatan,” jelasnya.
Dalam hal ini, ia menyebutkan bahwa untuk belanja pegawai pada Triwulan I, andil dalam realisasi APBN Kaltara sekitar 50 persen.
“Untuk belanja pegawai andilnya sekitar 50 persenlah dari total angka 30 persen itu di Triwulan I,” tuturnya.
Dalam hal ini, DJPb menargetkan untuk realisasi pada Triwulan II naik sekitar 10 persen dari realisasi Triwulan I, yakni sebesar 40 persen. Untuk APBN Kaltara pada tahun 2024 yakni sebesar Rp 12,771 Triliun.(*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Ramli