benuanta.co.id, BERAU – Sejak April lalu, jumlah tenaga kerja lokal yang dihimpun Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Berau telah mencapai 29.728 orang.
Jumlah pekerja lokal tersebut diketahui meningkat jika dibandingkan dengan data terakhir yang dihimpun dinas terkait per November 2023 silam, sejumlah 28.751 orang.
Kepala Bidang Perluasan dan Penempatan Kerja Disnakertrans Berau, Dewi Rakhmasari mengatakan jumlah pekerja yang terdata itu, sesuai laporan yang masuk dari perusahaan yang telah melapor.
“Data ini hanya berdasarkan dari perusahaan yang melapor,” ungkapnya, Sabtu (25/5/2024).
Sesuai laporan perusahaan tersebut, lanjutnya, total keseluruhan tenaga kerja yang dihimpun sampai dengan saat ini, termasuk tenaga kerja lokal, mencapai 51.343 orang.
“Dari jumlah itu, persentase tenaga kerja lokal sebesar 60 persen,” ucapnya.
Selain itu terdapat juga tenaga kerja Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) dan Antar Kerja Lokal (AKL) dengan persentase di bawah tenaga kerja lokal.
“Tenaga kerja keseluruhan 51.343 orang. Tenaga kerja lokal 29.728 orang. Lokal 60 persen, AKAD 29 persen, dan AKL 11 persen,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Disnakertrans Berau, Zulkifli Azhari menegaskan kehadiran tenaga kerja lokal di sejumlah perusahaan itu sebenarnya menguntungkan perusahaan.
“Kalau perusahaan ambil karyawan lokal, sebenarnya perusahaan akan lebih diuntungkan. Sebab tidak perlu siapkan mess, biaya transportasi, dan sebagainya,” tegasnya.
Dengan beberapa keuntungan itu, tambahnya, perusahaan mesti mempertimbangkan dengan baik kehadiran tenaga kerja lokal itu.
“Selain tenaga kerja lokal siap dengan skillnya, perusahaan juga harus punya kesadaran mau menerima tenaga kerja lokal,” bebernya.
Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, perusahaan di Berau harus memprioritaskan warga lokal.
“Terkhusus, jika masyarakat tersebut memiliki kompetensi. Saya yakin dan percaya, bahwa masyarakat Berau bisa bersaing untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Terlebih, jika itu sudah mendapat keahlian,” pungkasnya.(*)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli