benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Memudahkan masyarakat dalam memantau perkembangan harga Sembako yang dijual di pasar-pasar tradisional Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mendorong masyarakat agar mendownload aplikasi SigapKU.
Aplikasi Sigapku merupakan Sistem Informasi Pengendali Inflasi dan Harga Terpadu merupakan satu inovasi Disperindagkop Kaltara dalam membantu masyarakat memantau harga.
Kepala Disperindagkop Kaltara, Hasriani mengatakan aplikasi ini dapat dilihat melalui Google atau mengunduh di Playstore.
“Cukup mudah memang, karena ini merupayakan pelayanan umum berbasis online dan masyarakat tidak perlu lagi repot jika ingin mengetahui harga Sembako di pasar,” kata Hasriani, Kamis (23/5/2024).
Sistem kerja aplikasi ini sendiri dijelaskan akan menghubungkan langsung kepara pedagang. Di mana melalui aplikasi ini para pedagang yang sudah terdata di Disperindagkop Kaltara diwajibkan untuk terus melakukan update terkait harga-harga Sembako yang dijual.
Sehingga harga yang tercantumkan di Aplikasi Sigapku bukan harga asal dari Diperindagkop Kaltara melainkan harga langsung dari para pedagang pasar.
“Jadi pedang juga wajib melakukan update terhadap perkembangan harga, mau harga itu turun atau naik. Setiap pedagang wajib mencantumkannya dan dirincikan harga satuannya. Dan tidak hanya pedagang saja, kita di Disperindagkop juga akan melakukan pantauan terhadap harga yang dicantumkan oleh pedagang agar sesuai dengan aplikasi dan kondisi pasar,” jelasnya.
Adanya aplikasi ini diakui oleh Hasriani, sangat membantu dalam mengendalikan inflasi. Pasalnya setiap perkembangan harga dan kondisi stok bahan pokok dapat terpantau cepat sehingga harga dapat dikendalikan.
“Jika ada pedagang nakal yang sengaja menaikan harga juga akan langsung ketahuan, makanya pedagang juga tidak bisa bermain harga di sini. Karena baik dari harga, kondisi pasar hingga stok sembako semuanya sudah terpantau,” pungkasnya. (adv)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa
