Objek Wisata Tulung Ni Lenggo Ditutup Sementara

benuanta.co.id, BERAU – Objek wisata Tulung Ni Lenggo di Kampung Tembudan, Kecamatan Batu Putih, ditutup sementara pasca insiden pengunjung yang tenggelam beberapa pekan lalu.

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau, Samsiah Nawir mengatakan, pihak pengelola objek wisata itu yaitu BUMK, bersama aparat Kampung Tembudan, sepakat mengambil langkah penutupan sementara.

“Penutupan ini dilakukan sebagai rasa ikut berbelasungkawa, dan juga menjadi bahan evaluasi ke depan,” ungkapnya Selasa (21/5/2024).

Untuk mengantisipasi hal itu kembali terjadi, pihaknya dari Disbudpar menyarankan, agar ke depan pihak pengelola dapat menerapkan standar operasional prosedur (SOP) lebih ketat lagi.

Baca Juga :  Pagi Buta Api Membakar Rumah Bangsalan dan Kontrakan di Gang Pandan Wangi

“Selain itu, setiap pengunjung juga wajib diedukasi dan dibacakan SOP-nya. Sehingga dapat meminimalisir dampak negatif ketika berwisata tirta (air),” tuturnya.

Di sisi lain, pihak pengelola juga bertanggung jawab untuk membekali pelatihan mitigasi bencana kepada semua tim yang ada.

“Terutama kepada tim lifeguard. Sangat disarankan untuk memiliki menara pengawas, untuk mengawasi seluruh aktifitas pengunjung. Agar setiap pramuwisata atau guide, dapat mengingatkan timnya untuk mematuhi aturan atau SOP yang berlaku,” jelasnya.

Baca Juga :  2.355 Peserta Ikut Seleksi PPPK Berau

Kemudian yang tidak kalah penting, kata Samsiah, sebagai daya tarik objek wisata, sekaligus jaminan keamanan, pengelola wisata diharapkan menambahkan asurasnsi kedalam tiket masuk.

“Ketika terjadi hal yang tidak diinginkan, para pengunjung sudah terjamin asuransi. Ini hanya untuk antisipasi saja,” bebernya.

Dalam insiden meninggalnya wisatawan asal Kaltara di objek wisata Tulung Ni Lenggo, pihaknya mengapresiasi tindakan pihak pengelola yang responsif, dan bertanggungjawab.

Baca Juga :  Si Jago Merah Hanguskan 6 Rumah di Kampung Pilanjau

“Terutama membayar semua kebutuhan korban. Seperti dengan membayar visum, ambulan, serta menjamin biaya pemulangan jenazah korban ke daerahnya,” jelasnya.

Tak hanya itu, ia juga berharap semua pengelola objek wisata yang ada di Kabupaten Berau harus berbenah.

“Kami berharap, semua pengelola objek wisata tetap semangat dan terus berbenah. Tidak hanya Tulung Ni Lenggo, tapi juga seluruh pengelola objek wisata lainnya,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *