benuanta.co.id, TARAKAN – Kota Tarakan menjadi kota dengan rangking 7 inflasi terendah secara month to month (mtm) dan year on year (yoy) pada bulan April 2024 lalu dari seluruh kota pantauan inflasi.
Besaran inflasi mtm, secara year to date dan inflasi yoy Kota Tarakan pada bulan April 2024 masing-masing sebesar 1,34 persen dan 2,37 persen.
Terkait hal tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan mengungkapkan berdasarkan hasil rapat koordinasi inflasi yang di pimpin langsung oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara online, mencatat angka Inflasi mtm cukup menggembirakan yakni sebesar 0,1 persen.
“Situasi menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan sebagai bentuk kewaspadaan agar besaran inflasi tetap terjaga dan tetap terkendali hingga akhir tahun,” ujarnya
Berdasarkan inflasi year to date dimaksudkan bahwa, progres inflasi sepanjang Januari hingga April 2024 Kota Tarakan tercatat sebesar 1,34 persen.
Sementara itu, berdasarkan inflasi yoy diketahui besaran inflasi di sisa bulan pada tahun 2024 setelah April 2024 memiliki pola yang sama dengan tahun 2023, maka inflasi di Kota Tarakan sepanjang tahun 2024 diperkirakan mencapai 2,37 persen.
Dikatakan Bustan, ada Maret 2024 lalu, Kelompok Transportasi memberikan andil deflasi, sedangkan pada April 2024 merupakan transportasi udara memberikan sumbangan inflasi mtm paling dominan dengan andil sebesar 0,28 persen.
“Selanjutnya diikuti Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dengan andil sebesar 0,16 persen pada bulan Maret. Sementara itu Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya memberikan andil sebesar 0,12 persen, dan andil 0,11 persennya berasal dari emas perhiasan,” jelasnya.
April 2024, komoditas yang dominan memberikan inflasi mtm yaitu, angkutan udara, emas perhiasan, bawang merah, bayam, sawi hijau, beras, udang basah, telur ayam ras, deodorant dan tomat.
10 komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi mtm pada April 2024 yakni, angkutan udara, emas perhiasan, bawang merah, bayam, sawi hijau, beras, udang basah, telur ayam ras, deodorant, tomat.
“Sedangkan 10 komoditas yang memberikan andil atau sumbangan deflasi month to month, antara lain: daging ayam ras, buncis, cabai merah, mobil, kacang panjang, pare, labu parang/manis/merah/kuning, ikan mujair, daun singkong, ikan bandeng atau ikan bolu,” pungkasnya.(*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli
