benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda-Litbang) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), mendukung penuh adanya hilirisasi industri di wilayah Kaltara.
Selain dianggap akan mempercepat pembangunan daerah, menuntaskan penyerapan tenaga kerja lokal, hingga menumbuhkan ekonomi kesejahteraan masyarakat. Adanya hilirisasi indsutri ini juga sejalan dengan tujuan IKN yang ingin menjadikan Kaltara sebagai pemopang ekonomi IKN.
“Hilirisasi industri ini akan mulai dari KIHI dan dilanjutkan di sektor perikanan seperti adanya industri olahan rumput laut di Kaltara yang memang sudah kita rumuskan untuk bisa difokuskan di tahun 2025,” kata Kepala Bappeda-Litbang Kaltara, Bertius, Senin (13/5/2024).
Meski wacana yang dibangun saat ini adalah industri olahan rumput laut akan dibangun di Kabupaten Tana Tidung (KTT) atau Kabupaten Bulungan, namun Bertius optimis industri ini bisa menjadi solusi dalam mengatasi harga jual beli rumput laut Kaltara.
“Artinya pemerintah bisa berperan secara langsung untuk menyeimbangkan harga rumput laut lokal. Karena selama ini bahan mentah rumput laut kita mayoritas kita jual keluar daerah karena kita tidak mampu mengelolahnya menjadi bahan jadi,” ujarnya.
Meski nantinya industri oalahan rumput laut ini akan terbentur dengan persoalan jarak, dikarenakan lokasi penghasil rumput laut Kaltara berada di Kota Tarakan dan Kabupaten Nunukan.
Namun ia optimis, hal itu masih bisa diatasi dengan alternatif transportasi yang bisa ditekan biaya akomodasinya.
“Jika pun ada biasa lebih terkait transportasi saya rasa tidak akan terlalu mempengaruhi harga rumput laut atau harga barang jadi yang sudah dikelolah. Apalagi industri ini nilainya besar dan akan menggunakan bahan rumput laut dalam jumlah yang besar. Seandainya ada selilih saya rasa tidak terlalu jauh, tapi hal ini juga masih kita kaji,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa
