benuanta.co.id, NUNUKAN – Kesadaran masyarakat Nunukan untuk membuang sampah pada tempatnya masih rendah. Hal itu dibuktikan dengan masih banyaknya sampah yang dibuang tidak pada tempatnya hingga menumpuk.
Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nunukan, Muhammad Irfan, mengatakan banyak masyarakat yang belum sadar terhadap aturan dalam membuang sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
“Seharusnya ditaruh di tempat yang sudah kita siapkan, kalau dilempar kelihatan sampah menumpuk hingga keluar dari tempatnya,” kata Ifan, Ahad, 12 Mei 2024.
Kata Muhammad Irfan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pendataan pemasokan barang ke Nunukan yang menggunakan kemasan plastik. Seperti minuman, snack, makanan yang menggunakan kemasan plastik, termasuk juga kantong plastik.
“Setelah kita melakukan pendataan, maka kita akan tahu jumlah potensi sampah plastik yang masuk di Nunukan,” jelasnya.
Irfan menyebut, pada 2024 ini terjadi peningkatan sampah, jika sebelumnya pada tahun 2023 rata-rata sampah per hari hanya 16 ton, kini meningkat menjadi 20 ton. Umumnya sampah plastik, terjadi lonjakan sejak bulan ramadan. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Yogi Wibawa