Launching Pilkada 4 Mei Mendatang

benuanta.co.id, BERAU – Launching Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan digelar secara serentak se-Kalimantan Timur (Kaltim) pada 4 Mei 2024 mendatang. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Berau Budi Hardianto mengatakan menuju pelaksanaan kegiatan itu, berbagai persiapan pun mulai dilakukan salah satunya perekrutan panitia ad hoc.

“Saat ini sedang melaksanakan lelang jasa event organizer (EO). Selain itu melakukan perekrutan panitia ad hoc yang terdiri atas PPK, PPS, dan KPPS,” ucapnya, Senin (29/4/2024).

Dalam pelaksanaan launching Pilkada yang sesuai rencana akan digelar di Lapangan GOR Pemuda, Tanjung Redeb. Pihaknya akan mengundang juga pemerintah daerah (Pemda), OPD terkait, dan masyarakat.

Baca Juga :  Optimis Bangun Sport Tourism di Berau

“Sedangkan persiapan lain akan dilakukan sesuai juknis yang telah dikeluarkan oleh KPU RI. Karena juknisnya akan turun untuk setiap tahapan,” bebernya.

Disampaikannya, selain mempersiapkan acara launching Pilkada itu, KPU Berau juga saat ini sedang melakukan perekrutan panitia ad hoc.

“Sesuai rencana perekrutan itu akan berakhir pada 29 April 2024. Untuk panitia ad hoc ini untuk dua kali kebutuhan. Kalau butuhkan minimal 5 orang untuk tiap kecamatan paling tidak ada 10 yang mendaftar,” imbuhnya.

Apabila panitia ad hoc yang direkrut belum memenuhi kuota yang dibutuhkan, lanjut Budi, pendaftaran akan diperpanjang kembali selama tiga hari.

Baca Juga :  Ungguli GAAS dan BAHAGIA, IRAMA Sambut Kemenangan di Nunukan

“Selain itu, kami akan mencari alternatif lain sesuai mekanisme yang berlaku. Kalau masih kurang, kita akan kerja sama dengan instansi pendidikan, biar mereka bisa menunjuk guru atau mahasiswa yang jadi perwakilan. Mekanismenya seperti itu. Sudah diatur,” bebernya.

Secara khusus terkait perekrutan panitia ad hoc, Budi meminta masyarakat pro aktif dan dapat terlibat.

“Apalagi bagi masyarakat yang mau terlibat langsung dalam penyelenggaraan Pilkada Berau 2024. Harapannya kalau masyarakat mau terlibat langsung dalam penyelenggaraan Pilkada bisa ikut mendaftar sebagai badan ad hoc, baik itu PPK, PPS, maupun KPPS,” paparnya.

Baca Juga :  Menlu Tegaskan Posisi Politik Luar Negeri Indonesia Tetap Non Blok

Menanggapi media ini terkait persiapan secara umum, tambah Budi, pihaknya akan tetap mengikuti ketentuan, petunjuk teknis, dan timeline yang sudah disusun atau dirumuskan oleh KPU RI.

“Berikutnya belajar dari Pileg yang baru usai. Untuk persiapan, palingan ad hoc kemudian logistik. Kita akan evaluasi dari pemilu kemarin, yang kurang diperbaiki. Proses pungut hitung juga akan kita evaluasi dan yang sudah bagus kita tetap pertahankan,” pungkasnya.(*)

Reporter: Georgie

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *