benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Targetkan penambahan desa wisata baru di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kaltara mendorong agar setiap pemerintah daerah bisa membangun desa wisata.
Kepala Dispar Kaltara, Njau Anau mengatakan, selama dua tahun terakhir Provinsi Kaltara selalu sukses mengirimkan perwakilan desa wisata di ajang Anugerah Desa Wisata (Adwi) yang digelar Kemeparekraf RI.
Pada tahun 2024 ini, Disprar Kaltara pun ingin kembali menargetkan salah satu desa di Kaltara untuk mewakili Kaltara di ajang Adwi tahun 2024.
“Pada tahun 2022 dan 2023 kita berhasil menjadikan Desa Pulau Sapi di Kabupaten Malinau dan Desa Tanah Kuning sebagai Desa Wisata diajang Adwi. Makanya tahun ini kita ingin melakukan hal yang sama,” kata Njau Anau, Kamis (25/4/2024).
Menurutnya, Desa Setulang Kabupaten Malinau, bisa menjadi kandidat kuat untuk menjadi desa wisata Adwi tahun 2024. Meski begitu, pihaknya juga mendorong desa lainnya untuk bisa berpartisipasi pada Adwi nantinya.
“Selain Setulang ada juga Desa Rian di KTT dan desa lainnya. Tapi jika diliat dari kesiapan Desa Setulang inilah yang paling siap untuk menjadi desa wisata,” tuturnya.
Njau Anau menjelaskan, selain harus memiliki objek wisata, setiap desa wisata juga harus memiliki sistem pemberdayaan dan kepengolaan wisata yang baik dengan menghidupkan semua unsur pendukung wisata seperti pelaku UMKM dan lainnya. Kebanyakan desa yang ingin menjadi desa wisata kesulitan dalam menerapkan sistem kepengelolaan yang teroganisir tersebut.
“Selain itu juga, masih ada banyak faktor lainnya yang diakui sulit terpenuhi. Makanya nanti semua akan kita ajak untuk mengikuti Rakor di Desa Tana Kuning sekaligus memberikan gambaran bentuk desa wisata kepada para peserta. Agar masyarakat juga paham kalau desa wisata tidak hanya berbicara soal objek wisata juga. Tapi ada unsur lainnya seperti UMKM lokal, penginapan, fasilitas umum dan ekonomi kreatif,” pungkasnya. (adv)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa