BPN Berdayakan Tanah Petani Rumput Laut di Nunukan

benuanta.co.id, NUNUKAN – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melaksanakan gerakan Sinergi Reforma Agraria yang digelar diseluruh Indonesia.

Penanganan Akses Reforma Agraria yang dilaksanakan oleh kantor Pertanahan Kabupaten Nunukan adalah sebagai upaya pemberian kesempatan akses permodalan maupun bantuan lain kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan yang berbasis pada Pemanfaatan Tanah dengan berprinsip pada partisipasi, kemandirian, kewirausahaan dan kemakmuran serta berkelanjutan.

“Intinya ini sebagaimana implementasi Perpres No.62/2023 tentang Percepatan Reforma Agraria dengan tujuan reforma agraria akan berdampak langsung kepada masyarakat,” Kepala Kantor BPN Nunukan, Jhon Palapa kepada benuanta.co.id, Senin (22/4/2024).

Jhon mengatakan, untuk di Nunukan sendiri, pihaknya telah memberdayakan masyarakat di Kelurahan Tanjung Harapan dan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan. Untuk Penataan Aset melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kelurahan Mansapa pada tahun 2018 dengan jumlah 108 bidang tanah, pada tahun 2019 jumlah 39 bidang tanah, pada tahun 2022 jumlah 868 bidang tanah yang sudah bersertifikat.

Baca Juga :  Tujuh Bulan Kerja Tombak Sawit di Malaysia Tapi Gaji Tak Sesuai, Akhirnya Pulang Lewat Krayan

Sedangkan di Kelurahan Tanjung Harapan pada tahun 2018 dengan jumlah 243 bidang tanah, pada tahun 2019 jumlah 406 bidang tanah, pada tahun 2022 jumlah 621 bidang tanah yang telah bersertifikat.

Kemudian, pada Tahun 2023 total 239 bidang tanah yang telah disertipikatkan di Kelurahan Tanjung Harapan dan untuk Kelurahan Mansapa di wilayah tersebut memiliki jumlah bidang tanah total 40 bidang Tanah.

“Setalah penataan aset yang telah dilakukan kita dilanjutkan dengan kegiatan penataan akses. Yang mana, tahun 2021 hingga 2023 telah dilaksanakan Akses Reform dan Pengembangan usaha dan Fasilitasi Akses Pemasaran di Kelurahan Tanjung Harapan untuk mendukung Sektor Perikanan Budidaya Rumput Laut,” ungkapnya.

Baca Juga :  Imbas Jembatan Rusak, BBM di Krayan Selatan Mulai Langkah

Dijelaskannya, untuk penataan akses pada tahun 2021 memiliki data akses reform 350 Kepala Keluarga dan subjek tahun 2023 memilik data pengembangan usaha dan fasilitasi akses Pemasaran 137 kepala keluarga yang memiliki kelompok budidaya perikanan.

Dikatakannya, penetapan lokasi di Tanjung Harapan dengan jumlah penerima subjek Intervensi menjadi 137 Kepala Keluarga Model Akses Reforma Agraria berbasis Kemitraan (Partnership) yang dilakukan bersama Bank BRI, Dinas Perikanan, Ketua Asosiasi Budidaya Rumput dan Ketua Kelompok Budidaya Perikanan.

“Untuk fasilitasi akses pemasaran yang dilakukan dengan bentuk Kegiatan Sosialisasi tentang Permodalan berupa (KUR), Pelaporan Keuangan, Pelampung Ramah Lingkungan, Penjelasan terkait proses hasil Rumput Laut sebagai barang mentah menjadi barang jadi untuk memaksimal Akses Pemasaran di Kabupaten Nunukan dan daerah luar Kabupaten Nunukan,” terangnya.

Baca Juga :  HUT Kabupaten Nunukan Dimajukan, Ini Sebabnya

Jhon berharap, melalui Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional ini dapat mendorong pemerintah daerah untuk bersama-sama aktif dan berkolaborasi agar dapat tercapainya kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Nunukan.(*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Ramli

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2714 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *