benuanta.co.id, NUNUKAN – Ribuan botol minyak kemiri merk Larosa asal Surabaya, Indonesia yang hendak diselundupkan ke Tawau Malaysia berhasil digagalkan oleh Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) TNI Angkatan Laut (AL) Nunukan pada Selasa (16/4/2024).
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Nunukan, Letkol Laut (P) Handoyo, menjelaskan ribuan botol minyak kemiri tersebut berhasil diamankan saat hendak diselundupkan oleh speedboat mesin 200 PK yang dikemudikan oleh Muhammad Rizuan (24) warga Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan.
Speedboat tersebut diduga tidak dilengkapi dokumen resmi dengan nomer lambung malaysia TW 7318/6/C dan hendak ke Malaysia secara tidak resmi.
“Untuk barang bukti yang berhasil kita amanakan sebanyak 7.200 botol yang mana masing-masing botolnya berisi 100 mili,” kata Handoyo kepada awak media, Rabu (17/5/2024).
Handoyo menegaskan, tindakan ini merupakan upaya kami untuk menjaga keamanan perairan Indonesia dari aktivitas ilegal.
“Pendidikan ini merupakan komitmen TNI AL dalam melindungi kedaulatan negara dan melawan kejahatan lintas batas, kalau untuk Intensitas patroli keamanan laut telah kami tingkatkan pasca Idulfitri,” ungkapnya.
Operasi ini juga menunjukkan kerja sama yang erat antara TNI AL Nunukan dengan pihak terkait dalam memastikan keamanan wilayah perairan Indonesia.
Kegiatan penindakan ini merupakan sinergitas Lanal Nunukan dan stakeholder terkait di wilayah kerja Kabupaten Nunukan, serta implementasi dari tugas pokok TNI AL dalam menjaga keamanan wilayah perairan indonesia dari aktivitas ilegal.
“Selanjutnya barang bukti dan pelaku akan diserahkan kepada Bea Cukai dan Imigrasi Nunukan untuk di proses lebih lanjut,” pungkasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editror: Yogi Wibawa