Tahun 2024, Baznas Tarakan Target Zakat Terkumpul Mencapai Rp 10 Miliar

benuanta.co.id, TARAKAN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tarakan menargetkan uang zakat yang terkumpul hingga akhir tahun ini mencapai Rp 10 miliar.

Target 10 miliar tersebut dikumpulkan dari pengumpulan zakat di bulan Ramadan berjumlah Rp 4 miliar dan Rp 6 miliar zakat di luar bulan Ramadan seperti dari potongan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN).

Terkait zakat yang berasal dari pegawai, Ketua Pelaksana Harian Baznas Kota Tarakan, H.Syamsi Sarman mengungkapkan mekanisme pengumpulan dilakukan dengan pemotongan gaji per bulan.

” Setiap gajian per bulan di angka Rp100 juta hingga Rp 200 juta. Setahun sampai Rp 2 miliaran khusus dari gaji pegawai,” ujarnya.

Baca Juga :  Seni Reog Ponorogo Margo Mulyo dan Jaranan Margo Budoyo Gelar Grebeg Suro Bulan Purnama

Lanjutnya, untuk saat ini pihaknya telah mengumpulkan Rp 200 juta. Selain itu ia membeberkan perolehan zakat lanjutnya biasa akan terkumpul pada H-3 atau H-4 lebaran.

“Dari masjid belum ada sama sekali. Ini umum saja dari outlet dan datang ke sekertariat. Yang booming itu malam H-1 sampai malam takbiran. Takmir masjid datang ke kantor biasanya dan itu bisa sampai miliaran,” ungkapnya.

Baca Juga :  Miliki Tingkat Keamanan Tinggi, Imigrasi Tarakan Diberikan Target Pengguna E-Paspor

Ia juga mengungkapkan kesulitan yang dialami oleh pihaknya dalam proses pengumpulan zakat berasal potongan zakat pegawai BUMN, TNI dan Polri. Kesulitan tersebut dikarenakan zakat pegawai BUMN, TNI dan Polri sudah dipotong di pusat. Alhasil pihaknya hanya bisa mengharapkan kesadaran berinfak.

“Rata-rata BUMN juga menyampaikan begitu. Ini kami lobi ke pusat yang tugas daerah ini biarlah bayar di sini. Atau dibagilah nanti,” jelasnya.

Terkait penyaluran, saat ini pihaknya sudah memulai proses penyaluran di mana per mustahik akan menerima uang berjumlah Rp 250 ribu dan beras 10 kilogram.

Baca Juga :  Bejat! YG Cabuli Pacarnya Anak di Bawah Umur

Hal tersebut dilakukan pihaknya agar tidak terjadi penumpukan pada saat malam takbiran. Selain itu, hal ini untuk menghindari terjadinya tumpang tindih data.

“Yang sudah dapat dicentang. Data tidak akan terdouble diberikan. Saat ini jumlah mustahik 16.000,” pungkasnya. (*)

Reporter: Sunny Celine

Editor: Yogi Wibawa

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2639 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *