Pemprov Kaltara Sukses Realisasikan Anggaran Tahun 2023 Secara Maksimal dan Tepat Sasaran

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) klaim capaian realisasi penggunaan anggaran tahun 2023 jauh lebih baik dibandingkan capaian realisasi penggunaan anggaran tahun 2022.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Provinsi Kaltara, Zainal Arifin Paliwang saat menyampaikan Nota Pengantar Laporan Keterangan Tentang Pertanggung Jawaban (LKPJ) Pemprov Kaltara Tahun 2023.

Gubernur mengatakan, capaian realisasi capaian realisasi anggaran Pemprov Kaltara mencapai 99 persen lebih.

“Ada 6 rasio penggunaan anggaran kita di tahun 2023 dan semuanya berjalan dengan baik, buktinya LKPJ kita juga diterima oleh DPRD Kaltara,” kata Gubernur Kaltara yang akrab disapa Ziap pada Rabu, 19 Maret 2024.

Baca Juga :  Tak Disokong DAK, Disperindagkop Kaltara Upayakan SOA Berjalan dengan APBD

Ia membeberkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2023 tercatat sebesar 71,83 persen atau naik 1,46 persen dari tahun 2022. Angka kemiskinan sebesar 4,73 persen atau turun sebesar 0,32 persen dari tahun 2022, angka pengangguran 4,01 persen atau turun sebesar 0,32 persen, laju pertumbuhan ekonomi sebesar 4,94 persen, pendapatan perkapita 201,75 persen atau naik 4,76 persen dan ketimpangan pendapatan ada diangka 0,277 poin.

Baca Juga :  Buruan Healing! Tarif Jasa Kebandarudaraan Diskon 50 Persen dan Tiket Pesawat Diskon 10 Persen

“Artinya dari semua gambaran itu penggunaan anggaran kita berhasil mengatasi beberapa persoalan yang ada di Kaltara, karena semua kalangan terdampak kepositifan dari kebijakan dan realisasi anggaran kita,” ujarnya.

Sepanjang tahun 2023, Ziap juga melakukan penguatan terhadap 6 jenis industri yang dianggap berhasil membantu dan mendorong naiknya sektor ekonomi masyarakat baik yang skala besar atau skala kecil.

Dimana sektor yang dikuatkan itu meliputi, industri primer seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan dan pertambangan. Industri pengelolaan, industri ketenagalistrikan, industri perdagangan dan jasa, industri pengembangan desa, industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Juga :  Komitmen Berantas Narkotika, Pemprov Kaltara Terima Penghargaan dari BNN RI

“Sektor-sektor itu terus kita dorong untuk berkembang karena sektor inilah yang berdampak langsung ke masyarakat. Karena kita bertujuan kalau penggunaan anggaran harus tepat sasaran,” ujarnya.

“Bahkan kita memberikan program bantuan pertanian, kelistrikan dan beasiswa yang semuanya sudah dirasakan oleh masyarakat kita. Makanya kita sangat optimis kalau sektor ini bisa kembali berkembang di tahun ini,” pungkasnya.(*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli 

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *