Pesawat Kargo Batal Mendarat di Berau, Ini Penyebabnya

benuanta.co.id, BERAU – Sesuai rencana, pesawat kargo akan mendarat dan mulai beroperasi di Bandara Kalimarau, Senin (11/3/2024). Namun Kepala BLU UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin mengungkapkan rencana tersebut batal lantaran pembeli (buyer) di Jakarta membatalkan komitmennya.

“Rencananya pesawat kargo datang tanggal 11 Maret 2024 ini. Tapi dalam perjalanan mendekati hari-H, bubar. Karena buyer yang di Jakarta tidak komit,” ungkapnya Selasa (12/3/2024).

Baca Juga :  Punya Kebun Cokelat Sejak 2002 dan Dapat Pembinaan Penuh dari PT Berau Coal

Ferdinan menegaskan dengan tidak ada komitmen buyer tersebut, maskapai yang tadinya sudah dicarter oleh orang Berau dalam hal ini penjual yang menjual produknya, terpaksa harus ditunda lagi.

“Padahal dari Bandara selama empat hari berturut-turut sudah mempersiapkan segala hal yang perlu untuk menerima kedatangan pesawat kargo tersebut,” ujarnya.

Meskipun batal mendarat pada hari Senin lalu, dirinya meminta agar semua pihak tidak pesimis. “Sebab kami bersama konsolidator Berau pun akan segera ke Jakarta untuk menindaklanjuti persoalan tersebut,” ujarnya.

Baca Juga :  Diduga Rem Blong, Truk Muatan Alat Berat Kecelakaan Sebabkan Pengemudi Meregang Nyawa

“Kami bakal bertemu dengan para agen yang ada di Jakarta dan membuat suatu komitmen, hitam di atas putih,” tambahnya kepada benuanta.co.id.

Diakuinya, secara prinsipiil pesawat kargo bukan merupakan pesawat dengan penerbangan reguler melainkan penerbangan carter.

“Konsolidator sendirilah yang mencarter tujuan keberangkatan Jakarta-Berau, Berau-Jakarta. Tapi kami sudah rapatkan dengan pemerintah daerah juga dan pastikan akan ke Jakarta, sehingga tidak akan lagi terulang kejadian seperti ini,” pungkasnya.(*)

Baca Juga :  DPRD Berau Gelar RDP Rencana Relokasi Pertambangan Pasir 

Reporter: Georgie

Editor: Ramli

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2637 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar