Dinkes Nunukan Rencana Periksa Takjil di Sejumlah Pasar Ramadan

benuanta.co.id, NUNUKAN – Pastikan jajanan takjil bebas dari boraks, formalin, rhodamin, dan metanil yellow, Dinas Kesehatan (Dinkes) Nunukan akan lakukan pemeriksaan ke sejumlah Pasar Ramadan yang ada di Kabupaten Nunukan.

Kepala Dinkes Nunukan, Miskia mengatakan, untuk pemeriksaan jajanan takjil di bulan Ramadan ini akan dilakukan oleh tim gabungan dari Dinkes Nunukan, Puskesmas Nunukan, dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).

“Nantinya Tim ini akan keliling di beberapa titik Pasar Ramadan yang menjual takjil,” kata Miskia kepada benuanta.co.id, Selasa (12/3/2024).

Baca Juga :  Sambut Harhubnas 2024, Kantor UPP Sungai Nyamuk Bikin Pertandingan Badminton

Dikatakannya, pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan takjil yang dijual di pasaran tidak mengandung boraks, formalin, rhodamin, dan metanil yellow.

Selain itu, kemasan makanan juga akan ikut diperiksa hingga minuman yang dijual. Hal ini untuk mengetahui apakah bahan minuman tersebut menggunakan bahan tambahan pangan yang dilarang atau tidak.

“Kita juga minta agar pedagang takjil tidak menjual kembali makanan atau minuman yang sudah dijajakan di hari sebelumnya, karena itu sangat berbahaya untuk kesehatan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Satgas Yonarmed Berikan Pendidikan ke Anak Perbatasan di Desa Saliku

Sementara itu, ia mengatakan, jika nantinya saat pemeriksaan takjil ditemukan ada takjil yang mengandung bahan berbahaya, maka petugas akan menelusuri lebih lanjut hingga ke rumah pedagangnya kandungan bahan apa saja yang digunakan.

“Makanya kita himbau kepada pedagang agar menggunakan pewarna makanan yang memiliki label BPOM,” tuturnya.(*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *