Tiga Wilayah di Nunukan Masuk Pusat Kegiatan Strategis Nasional

benuanta.co.id, NUNUKAN – Kabupaten Nunukan masuk dalam 18 wilayah yang menjadi Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024.

Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Kabupaten Nunukan, Ir. Dian Kusumanto, menyampaikan PKSN Long Midang, PKSN Lumbis, PKSN Sebatik, dan PKSN Nunukan adalah wilayah yang telah ditetapkan menjadi kawasan perbatasan yang diharapkan mengalami pertumbuhan.

Baca Juga :  104 PMI Bermasalah Dideportasi ke Tanah Air, Dominan Warga Kaltara

“Kami dari pemerintah daerah mendukung apa yang menjadi maksud dan tujuan dari BNPP kali ini. Karena kami menyadari wilayah perbatasan ini tidaklah dapat dibangun oleh satu atau dua pihak saja, tetapi perlu kepedulian dan kemauan yang kuat dari semua pihak yang terkait,” jelasnya, Jumat, 8 Maret 2024.

Selain itu, Perencanaan Ahli Madya Koordinator Fasilitasi Pelaksanaan dan Monitoring dan Evaluasi BNPP, Sriyanto mengatakan untuk mengukur perkembangan kawasan perbatasan khusunya PKSN dapat dilakukan dengan Indeks Pengelolaan Kawasan Perbatasan (IPKP).

Baca Juga :  Satgas Pamtas Gagalkan Penyeludupan Miras di Sei Menggaris

Untuk target 2020-2024 ada 18 PKSN yang tersebar di 16 kabupaten/kota. Di mana dari 18 PKSN tersebut, 3 PKSN di antaranya adalah di Kabupaten Nunukan untuk pengukuran di tahun 2023 dan pengukuran ini dilakukan setiap tahun.

Sehingga program-program kegiatan yang perlu menjadi usulan untuk pengembangan PKSN Nunukan,  PKSN Long Midang, PKSN Tau Lumbis. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak dengan membagi 18 tim di 16 kabupaten/kota. (*)

Baca Juga :  Mantan Bendahara RSUD Nunukan jadi Tersangka Korupsi  

Reporter: Darmawan

Editor: Yogi Wibawa

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2703 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *