TANJUNG SELOR – Majlis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Utara menggelar istigasah kubro dan doa untuk Indonesia damai jelang bulan suci Ramadan di Masjid Agung istiqomah Tanjung Selor, Sabtu (2/3).
Tausiah diisi oleh DR. KH. Bahrul Ulum dengan tema Untuk Indonesia Damai dan Menyambut Bulan Suci Ramadan 1445 H.
“Iman, Islam dan perdamaian merupakan satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan. Jika seseorang memiliki iman dan Islam yang baik, maka bisa dipastikan kedamaian akan menghiasi dan menaungi kehidupannya bersama masyarakat terkhusus di Kalimantan Utara,” ucapnya.
Ramadan merupakan “Syahr al-Tarbiyah” untuk membentuk manusia yang bertakwa. Puasa bulan Ramadan mengandung beberapa hikmah. Hikmah yang pertama adalah kehidupan akhirat, ungkap DR. KH. Bahrul Ulum dalam tausiahnya.
Ratusan jamaah dari berbagai elemen masyarakat mengikuti istigasah dan doa bersama dengan khusuk dan khidmad. Acara ini dilaksanakan oleh MUI Kaltara.
Kegiatan doa bersama dan istigasah ini bertujuan untuk mendoakan keselamatan bangsa dan negara dari berbagai macam bencana serta gangguan keamanan dan ketertiban. Selain itu, doa bersama ini juga digelar agar pasca Pemilu dan Pilpres 2024 bisa berjalan lancar, aman dan damai.
Ketua MUI provinsi kalimantan utara, K.H Zaenuddin Dalila Basir berpesan kegiatan ini dapat mengingatkan jamaah, masyarakat untuk tetap menjaga kesejukan kedamaian persatuan, “yang jelas siapapun yang terpilih (presiden dan wakil presiden) adalah kehendak Allah SWT,” tutupnya
Acara tersebut dihadiri Gubernur Kalimantan Utara yang diwakilkan oleh Kepala Biro Kesra H. Muh. Rosyit, S.IP, MM, Wakapolda Kaltara Brigjen Pol Dr. Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi, S.H., S.I.K. M.H, perwakilan Danrem 092/Maharajalila, Ketua umum MUI Prov. Kaltara K.H Zainuddin Dalila Basir, Anggota DPRD Prov. kaltara H. Muhammad Saleh, Kemenag Prov. Kalimantan Utara, Asisten Kesra Jamal, S.H., M.AP, Kabag SDM Polresta Bulungan, Ormas keagamaan, pondok pesantren, DKM, tamu undangan serta berbagai lapisan masyarakat.(*)
Editor: Ramli