benuanta.co.id TANJUNG SELOR – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara (Kaltara) mencatat pertambangan dan energi pada tahun 2023, jumlah pelanggan listrik di Kaltara mencapai 205.596 pelanggan.
Hal itu dikatakan kepala BPS Kaltara Mas’ud Rifai, terjadi peningkatan sebesar 8,34 persen pada jumlah pelanggan listrik di Provinsi termuda di Indonesia, bila dibandingkan dengan data tahun sebelumnya.
“Daya terpasang di Kaltara pada tahun 2023 mencapai 360.229.350 VA. Produksi listrik di Kaltara mencapai 691.189.310 KWh, dengan jumlah listrik terjual sebesar 641.988.209 KWh, dipakai sendiri sebesar 10.651.270 KWh, dan susut/hilang mencapai 38.549.831 KWh,” ucapnya, Kamis (29/2/2024).
“Jadi ada peningkatan jumlah pelanggan listrik setiap tahunnya, sekian banyak pelanggan paling banyak pelanggan listrik untuk rumah tangga,” ucapnya lagi.
Mas’ud sapaannya juga mengakui, naiknya jumlah pelanggan listrik dari tahun ke tahun, karena adanya program bantuan pasang baru listrik di semua wilayah di Kaltara.
Jika dilihat menurut kabupaten/kota, Kota Tarakan memiliki jumlah pelanggan listrik terbesar di Kaltara yaitu 36,14 persen dari total jumlah pelanggan di Kaltara (74.312 pelanggan).
Sedangkan Kabupaten Bulungan memiliki jumlah pelanggan listrik terbesar kedua, yaitu sebesar 26,10 persen (53.670 pelanggan). Kemudian diikuti oleh Kabupaten Nunukan yang memiliki jumlah pelanggan listrik sebesar 24,08 persen (49.517 pelanggan).(*)
Jumlah pelanggan listrik menurut kabupaten kota di Kalimantan Utara tahun 2023
1. Kabupaten Malinau : 20.862
2. Kabupaten Bulungan : 53.670
3. Tana Tidung : 7.235
4. Kabupaten Nunukan : 49.517
5. Kota Tarakan : 74.312
Total pelanggan di Kaltara : 205.596
Jumlah pelanggan listrik setiap tahun di Kaltara
Tahun 2020 : 166.555
Tahun 2021 : 180.227
Tahun 2022 : 189.773
Tahun 2023 : 205.596
Sumber data: BPS Kalimantan Utara
Reporter: Ike Julianti
Editor: Ramli