benuanta.co.id, NUNUKAN – Kemarau panjang yang melanda wilayah Nunukan menyebabkan sumber air untuk pasokan pelanggan Perumda Air Minum Tirta Taka di Nunukan menurun drastis.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Taka Kabupaten Nunukan, Masdi, mengatakan kapasitas tampung Embung Bolong kurang lebih 500.000 meter kubik, dengan jumlah pelanggan yang terlayani sekitar 7.400 sambungan rumah dengan dua pengolahan IPA (Instalasi Pengolahan Air Minum) Persemaian dan IPA Pasir Putih.
IPA Persemaian mampu menampung sekitar 5.500 sambungan rumah, dan IPA Pasir Putih sekitar 1.900 sambungan rumah, jadi totalnya mencapai 7.400 sambungan.
Curah hujan akhir ini mengalami kekurangan membuat Embung Bolong mengalami kekeringan. Debit air di Embung Bolong sekitar 40 liter per detik setiap hari, dibagi lagi Persemaian 25 liter dan Putih Putih 15 liter. Dia juga menyebutkan pulau kecil tidak memiliki sungai yang besar.
Selain itu, mengatasi krisis air, Perumda Air Minum Tirta Taka di Nunukan membagi sumur bor kepada masyarakat itu pun dengan jumlah yang tidak banyak melalui program bantuan dari CSR di Kabupaten Nunukan.
“Ini adalah langkah pertama untuk mengatasi krisis air bersih di Nunukan,” pungkasnya.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli