benuanta.co.id, BERAU – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) RI Muhadjir Effendy, melakukan kunjungan kerja dan dialog bersama warga Kabupaten Berau di Pendopo Kantor Camat Tanjung Redeb bertajuk dalam rangka penyaluran beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
Hal ini sebagai langkah percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting dengan memerintahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau agar setiap Puskesmas wajib memiliki satu USG dan setiap Posyandu punya layanan antropometri.
“Kalau sudah ada USG di setiap Puskesmas maka bisa membantu mempercepat pengentasan stunting, dan mewujudkan SDM unggul yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” ucapnya Kamis (1/2/2024).
Menurut Muhadjir Effendy, masalah angka stunting bisa cepat teratasi pada tahun ini maka penerus bangsa dari generasi muda tetap sehat.
“Karena, penerus bangsa adalah anak-anak kita, jadi sudah semestinya kita memperhatikan asupan gizi sejak dalam kandungan,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan saat ini setiap masyarakat dalam kategori kurang mampu, lansia tunggal dan berpenghasilan di bawah upah minimun berhak mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Saya mengingatkan kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mendata seluruh masyarakat Kabupaten Berau sehingga semua bantuan yang telah disalurkan oleh pemerintah pusat tepat sasaran,” bebernya.
Apalagi saat ini ada sebanyak 22 juta warga Indonesia berhak penerima manfaat. “Sampai tahun ini, sebanyak 22 juta penerima manfaat dan jangan sampai bantuan yang sudah diberikan oleh pemerintah pusat tidak tepat sasaran,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Yogi Wibawa
