benuanta.co.id, BERAU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Berau telah menetapkan setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tingkat kecamatan dan kelurahan bakal ada satu petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang akan mendata melalui Sirekap.
Hal itu diungkapkan Ketua KPU Berau Budi Harianto bahwa penerapan Sirekap pun merujuk keputusan KPU nomor 66 Tahun 2024.
“Aplikasi Sirekap nanti akan dijalankan satu petugas KPPS setiap 1 TPS di tingkat kecamatan kelurahan RT-RW. Syaratnya yang paham IT kemudian mempunyai HP yang mendukung untuk penggunaan aplikasi Sirekap itu,” ucapnya Senin (29/1/2024).
Kemudian pihaknya menjelaskan sudah melakukan setiap hari kegiatan evakuasi kepada para petugas KPPS yang akan mengaplikasikan Sirekap.
“Tapi tidak dengan cara luring ya, tetapi daring, kemudian nanti tanggal 30 sampai tanggal 1 Februari akan ada penginstalan Aplikasi Sirekap kepada setiap petugas TPS sambil tunggu arahan dari KPU RI,” bebernya.
Selain itu, pihaknya menjelaskan pada tanggal 1 Februari mendatang ada pengujian beban Aplikasi Sirekap.
“Apalagi memang setiap TPS membutuhkan jaringan stabil, kemudian kita berharap semua TPS ada jaringan internetnya,” tuturnya.
Kemudian peran lainnya dari petugas Sirekap yaitu selesai mendata perhitungan surat suara lalu kirim foto ke KPU RI
“Dan mereka sudah beberapa kali melakukan latihan atau simulasi dan saat Bimtek lalu semua KPPS sudah paham penggunaan tata cara Sirekap,” ujarnya.
Tujuan lain penggunaan Sirekap, kata dia, merupakan untuk membantu pendukung kreadibelitas data utama dengan metode manual.
“Yang menentukannya adalah hitungan manualnya. Jadi penghitungan suara itu hasil pemilu itu nanti tetap ditentukan dari rekapitulasi tingkatan mulai dari TPS, kecamatan sampai kabupaten hingga provinsi, Nasional,” ungkapnya.
“Dan hasil akhirnya akan terbaca di KPU RI tentang seluruh data di suara setiap TPS se Indonesia terkumpul satu server,” tambahnya kepada benuanta.co.id.(*)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli
