benuanta.co.id, TARAKAN – Permasalahan over kapasitas di Lapas Kelas IIA Tarakan hingga saat ini belum menemukan titik terang. Kendati sudah terdapat berbagai wacana yang disuarakan pemerintah.
Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan, Sutarno juga mendampingi Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang saat melakukan kunjungan ke Lapas Kelas IIA Tarakan dengan melihat langsung kondisi blok wanita pada Jumat, 26 Januari 2024.
“Kalau overload, beliau (Gubernur Kaltara) juga sudah menyampaikan dan sudah melakukan komunikasi ke Dirjen Pemasyarakatan untuk supaya ada jalan keluarnya,” sebutnya, Sabtu (27/1/2024).
Usulannya, berupa pembangunan gedung Lapas yang baru di wilayah Ibu Kota Kaltara, Tanjung Selor. Sejauh ini terdapat 1.415 warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang menghuni Lapas Tarakan dari kapasitas 477 WBP.
“Ini sudah jauh sekali. Tapi sudah mulai turun, kalau kemarin itu ada 1.600an,” sambung Sutarno.
Pihaknya juga telah melakukan penyampaian ke Kanwil Kemenkumham Kaltim terkait kondisi Lapas Tarakan saat ini. Namun, hampir seluruh Lapas di Indonesia mengalami kelebihan kapasitas WBP. Ia mengharapkan agar pendirian Lapas baru dilakukan untuk mengurangi permasalahan over kapasitas.
“Insyaallah semoga segera ditindaklanjuti. Sudah ada lokasinya, sudah ditinjau juga. Tapi masih evaluasi penempatannya (Lapas) di sana (Tanjung Selor),” tuntas Sutarno.
Sementara itu, Gubernur Zainal mengakui kondisi dua Lapas di Kaltara yaitu Tarakan dan Nunukan mengalami over kapasitas. Sehingga pihaknya sudah jauh hari melakukan komunikasi ke Dirjen Pemasyarakatan agar pendirian Lapas baru bisa segera.
“Sehingga bisa mengurangi nanti. Nanti pendiriannya Lapas baru, bukan lagi di renov di Lapas-lapas kita,” tegasnya.
Ia juga mendapatkan bocoran bahwa Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkumham) telah berkoordinasi dengan Kemen-PUPR untuk pembangunan Lapas baru di Kaltara. Ia juga meminta pendirian Kanwil Kemenkumham di wilayah Kaltara.
“Karena kita sekarang ini masih di Kanwil Kemenkumham Kaltim. Kita nanti rencananya dirikan di Tanjung Selor di Ibu Kota Kaltara,” pungkas Gubernur. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Nicky Saputra