benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Bencana banjir yang menimpa Desa Mangkupadi di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) membuat aktivitas warga setempat berhenti total.
Berdasarkan informasi dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan, Rapidin, sebanyak 250 jiwa terdampak dari 50 Kepala Keluarga (KK) bahkan 3 rumah warga dikabarkan hanyut akibat arus banjir.
Bahkan, kata Rapidin, berdasarkan keterangan dari kepala desa mangkupadi hujan turun dengan intensitas tinggi terjadi pada Selasa, 23 Januari 2024 dan berlangsung hingga 25 januari 2024.
“Air menggenangi beberapa ruas jalan tepatnya kilometer (KM) 6, 7, 8, 9 dan 10. Rt.4, RT. 9 dan RT 14 Desa mangkupadi Kecamatan Tanjung Palas Timur merendam beberapa pekarangan rumah penduduk. Dengan ketinggian air kurang lebih 80 cm sampai 200 cm dan kondisi air berarus dan membawa batang dan patahan kayu hanyut,” ujarnya, Kamis (25/1/2024)
Adapun upaya yang dilakukan BPBD dalam menangani banjir tersebut seperti melakukan monitoring dan koordinasi dengan kepala Desa Mangkupadi, serta melakukan asesment lokasi terdampak banjir.
“Kita mendapat laporan langsung dari masyarakat Mangkupadi bahwa telah terjadi banjir, kitapun langsung ke lokasi,” katanya.
Tak hanya itu BPBD juga telah mengevakuasi warga terdampak banjir yang tersebar di tiga titik yaitu penginapan Kades Desa, rumah Bapak Hanafiah dan beberapa rumah warga. (*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Yogi Wibawa
