benuanta.co.id, Bulungan – Dalam rangka mengatur harga pembelian Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di masyarakat. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) telah mengadakan rapat bersama pengusaha dan pemerintah.
Kepala DPKP Kaltara, Heri Rudiyono menjelaskan rapat tersebut dilaksanakan secara online. Rapat itu untuk menetapkan harga pembelian TBS kelapa sawit untuk produksi perkebun di daerah setempat.
“Berdasarkan Berita Acara Nomor: 525/01/TBS/I/2024 hasil rapat tim penetapan harga pembelian TBS kelapa sawit produksi pekebun ditetapkan untuk CPO dari umur tanam 3 tahun sampai 20 tahun sebesar Rp 10.766,36 dan kernel sebesar Rp 4.879,05,” ujar Heri Rudiyono kepada benuanta.co.id.
Dia menjelaskan semua peserta yang merupakan perusahaan perkebunan telah menyepakati harga TBS tersebut. Penetapan harga ini berlaku pertanggal 1 sampai 31 Januari 2024.
“Pelaksanaan rapat selanjutnya akan dilakukan 1 kali perbulan, apabila ada kondisi tertentu maka akan dilakukan 2 kali perbulan,” bebernya.
Untuk diketahui harga berdasarkan umur tanaman dalam 1 kilogramnya, yakni umur 3 tahun sebesar Rp 1.920,92, umur 4 tahun sebesar Rp 1.971,30, umur 5 tahun sebesar Rp 2.016,81, umur 6 tahun sebesar Rp 2.056,64, umur 7 tahun sebesar Rp 2.075,61, umur 8 tahun sebesar Rp 2.087,38 dan umur 9 tahun sebesar Rp 2.100,05.
“Sementara umur tanaman 10 sampai 20 tahun harganya sebesar Rp 2.131,77 perkilogramnya,” sebutnya.
Melalui penetapan harga pembelian TBS kelapa sawit, dirinya berharap dapat memberikan keuntungan yang optimal bagi para pekebun untuk meningkatkan produksi kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Utara. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Nicky Saputra
