benuanta.co.id, Bulungan – Integritas disebut salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh penyelenggara pada setiap tahapan pemilihan umum. Menurut Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan, Oche William Keintjem, integritas merupakan faktor nomor satu yang harus dijaga oleh setiap penyelenggara.
“Itu karena penyelenggara adalah pihak yang paling penting dalam menentukan sukses atau tidaknya pelaksanaan pesta demokrasi, pemilu 2024,” ucap Oche William Keintjem kepada benuanta.co.id Kamis, 18 Januari 2024.
Kata dia, penyelenggara memiliki peran mulai dari tingkat paling bawah seperti Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hingga ke jajaran di atas. Oleh karena itu, tidak boleh ada laporan yang masuk bahwa penyelenggara terlibat dalam kampanye salah satu calon tertentu.
“Ini harus dihindari agar penyelenggara dapat menjalankan tugasnya dengan benar dan menjaga netralitasnya,” jelasnya.
Selain menjaga integritas, penyelenggara juga harus memperkuat kerja tim, seperti KPPS salah satunya. Jika ada yang tidak diketahui atau masih diragukan, hal itu harus ditanyakan ke penyelenggara di atasnya, baik itu PPS atau PPK.
“Jangan sampai menanyakan hal tersebut di luar dari penyelenggara dan harus terus memantau update tahapan yang sudah dilaksanakan di tingkat bawah,” paparnya.
Lanjutnya, pada prinsipnya penyelenggara tidak cukup hanya dengan berintegritas dan netral, tapi harus terlihat berintegritas dan netral dalam menjalankan tugas-tugas kepemiluan yang diembankan kepadanya. Karena tujuan akhir dari pemilu adalah untuk memilih pemimpin yang bersih dan bermartabat.
“Penyelenggara harus memastikan bahwa setiap tahapan dalam pemilu berjalan dengan benar dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan,” tutur Oche. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Nicky Saputra