Kaleidoskop 2023! Laka Lantas Tercatat Meningkat di Kaltara

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Selain melaksanakan paparan pada bidang kriminalitas, Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya juga menyampaikan adanya kasus yang terjadi di jalanan khususnya yang ditangani oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kaltara dan satuan lalu lintas (Satlantas) di masing-masing polres jajaran.

Dalam keterangan resminya, Irjen Daniel menyebutkan kasus yang ditangani Ditlantas dan Satlantas juga dapat menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Jumlah kasus laka tahun 2023 ada peningkatan dibandingkan tahun 2022, laka lantas tahun 2022 ada 212 kasus dan tahun 2023 ada 275 kasus,” sebut Daniel kepada benuanta.co.id, Jumat, 29 Desember 2023.

Lanjutnya, untuk penyelesaian kasus di tahun 2022 mencapai 165 kasus dan tahun 2023 ada 268 kasus. “Penyelesaian perkara tahun 2022 sebesar 83 persen dan 85 persen tahun 2023,” paparnya.

Baca Juga :  Wakapolda Kaltara Pimpin Upacara Pembukaan Pendidikan Bintara Polri Gelombang II

Kata dia, yang terlibat laka lantas tahun 2022 untuk laki-laki sebanyak 217 orang dan perempuan ada 93 orang, dengan korban meninggal dunia sebanyak 51 orang, luka berat ada 100 orang dan luka ringan ada 159 orang, kerugian mencapai Rp 548.550.000.

Laka lantas tahun 2023, laki-laki sebanyak 248 orang dan perempuan sebanyak 150 orang, korban meninggal dunia ada 51 orang, luka berat ada 132 orang, luka ringan ada 215 orang dengan kerugian material mencapai Rp 455.800.100.

Baca Juga :  Wakapolda Kaltara Pimpin Upacara Pembukaan Pendidikan Bintara Polri Gelombang II

“Untuk jumlah pelanggaran, tahun 2022 petugas memberikan penilangan sebanyak 4.133, teguran sebanyak 9.633, vonis sebanyak 4.133. Untuk tahun 2023 penilangan sebanyak 2.111, teguran ada 9.271 dan vonis sebanyak 2.111 sehingga dari tahun 2022 dan 2023 telah selesai 100 persen,” sebutnya.

Daniel menambahkan data pelanggaran lalu lintas di Ditlantas Polda Kaltara tahun 2022 denda tercatat ada Rp 1.000.495.000, data pelanggar laki-laki sebanyak 9.636 orang dan perempuan sebanyak 4.130 orang.

“Sedangkan tahun 2023, denda tercatat ada Rp 271.159.000 dengan data pelanggar laki-laki sebanyak 1.429 orang dan perempuan sebanyak 553 orang,” tuturnya.

Peningkatan jumlah kasus laka lantas yang terjadi menunjukkan perlunya perhatian yang lebih serius dari semua pihak terhadap keselamatan berlalu lintas. Peran aktif masyarakat dalam menerapkan aturan dan berlalu lintas dengan baik juga menjadi faktor kunci dalam upaya mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Kaltara.

Baca Juga :  Wakapolda Kaltara Pimpin Upacara Pembukaan Pendidikan Bintara Polri Gelombang II

“Keselamatan berlalu lintas harus menjadi perhatian bersama, di mana semua pihak ikut berperan untuk mewujudkan jalanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” pungkasnya.(*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Ramli

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2703 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *