benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dewan Adat Dayak(DAD) Provinsi Kalimantan Utara(Kaltara) secara resmi lantik kepengurusan DAD Kaltara yang diketuai oleh Drs. Jhonny Laing Impang. M,Si periode masa bhakti tahun 2023-2028.
Sebelumnya pada bulan februari lalu, DAD juga melantik Drs. Jhonny Laing Impang. M.Si, sebagai ketua DAD.
Dihadiri oleh Gubernur Provinsi Kaltara, Zainal Arifin Paliwang dan Wakil Gubernur Kaltara, Yansen Tipa Padan. Ketua Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Martin Bila dan Ketua DAD Kaltara terpilih, Jhonny Laing Impang yang menggenakan pakaian kebesaran Kepala Adat Dayak, secara resmi melantik kepengurusan DAD Kaltara.
Saat dikonfirmasi ketua DAD Kaltara yang akrab disapa JLI itu mengatakan adanya DAD Provinsi Kaltara ini, bertujuan untuk menjadi organisasi sosial yang dapat menjadi wadah bagi semua kegiatan ada dayak, khususnya untuk 13 sub suku dayak besar yang ada di Provinsi Kaltara, tak terkecuali suku Tidung dan Bulungan. 14. Enis sub dayak yg tergabung di DAD kaltara, seperti Dayak Kenyah,Dayak Kayan, Dayak Lundayeh, Dayak Bulungan, Dayak Tidung, Dayak Berusu, Dayak Merap, Dayak Tahol, Dayak Agabak, Dayak Punan, Dayak Abai, Dayak Tenggalan, Dayak Saben, Datak Akolot
“DAD ini sangat jelas merupakan organisasi sosial yang menghimpun keluarga dayak dan kita komitmen untuk membangun lembaga dan keadatan kita melalui kegiatan positif dan mendukung program Pemerintah serta menjadi wadah untuk sub suku lain saling bersilaturahim,” kata JLI pada Sabtu 09 Desember 2023.
Ia menegaskan kedepannya DAD Kaltara akan aktif diberbagai kegiatan kemasyarakatan sebagai bentuk sinergitas DAD Kaltara dalam membangun Kaltara.
Tak hanya itu, DAD Kaltara juga akan menjadi jembatan dalam persoalan sosial yang ada ditengah masyarakat.
“intinya kita ingin pembangunan di Kaltara berjalan lancar, damai dan aman. Dalam hal ini kondusifitas sangat dijaga oleh DAD dan tak hanya persoalan warga dayak saja, tapi juga menyelesaikan persoalan masyarakat yang non-dayak,” lanjutnya lagi.
“Oleh karena itu, kita sangat berterima kasih juga kepada semua pihak seperti Pemprov, Presiden MADN, dan Perusahaan swasta yang sudah membantu kegiatan DAD,” imbuhnya.
Tak hanya melantik kepengurusan DAD Provinsi Kaltara saja. Pada momentum ini JLI juga menyematkan gelar warga kehormatan suku dayak kepada dua orang yang dianggap memiliki kontribusi besar pada suku dayak dan SDM lokal Kaltara.
Dimana gelar warga kehormatan itu diberikan JLI bersama petinggi adat dayak lainnya kepada kepada Owner PT Kayan Hydro Energi (KHE), Tjandra Limanjaya dan Tria Suprajeni atas perhatian perusahaannya, PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN). Dimana tanda kehormatan ini diberikan dengan memberikan pakaian adat dayak secara lengkap mulai dari topi khas suku dayak, baju adat dayak beserta atribut lainnya hingga mandau yang merupakan senjata khas suku dayak.
“PT KHE atas pengabdiannya membangun Kaltara dan perhatiannya kepada kemajuan suku dayak dan SDM lokal dan PT. PKN atas dedikasinya diberbagai bidang seperti pendidikan dan beasiswa untuk warga kita dan pelatihan bidang untuk SDM kita dan tentu penghargaan ini kita berikan atas dedikasi dan kepedulian mereka kepada warga dayak,” imbuhnya.
Tak lupa ketua DAD Kaltara itu, juga memberikan apresiasi kepada Pemprov Kaltara yang telah memberikan hibah lahan tambahan kepada Kesekretariatan DAD Kaltara.
“saya juga sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kaltara. Karena dulu lahan sekret DAD sudah ada, tapi juga diberikan support dari Pemprov berupa tambahan lahan hibah seluas satu hektare,” ucapnya.
Sementara itu saat membuka kegiatan pelantikan kepengurusan DAD Kaltara. Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang menyampaikan apresiasi ada dedikasi DAD dalam membantu pembangunan Daerah melalui kegiatan sosial dan adat. Sehingga kedepannya Pemprov Kaltara berkomitmen untuk terus mendukung DAD.
“Selamat juga untuk para pengurus DAD Kaltara yang sudah dilantik. Saya berharap melakui organisasi ini lembaga adat Dayak akan semakin kuat dan semakin aktif membangun Kaltara melalui berbagai kegiatan Sosial,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
