benuanta.co.id, TARAKAN – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil Sensus Pertanian 2023, Kalimantan Utara (Kaltara) mengalami peningkatan jumlah petani sebesar 5 persen dan usaha pertanian berada diangka 61. 333.
Hasil tersebut dilihat dari trend yang diukur perkembangannya dari tahun 2013 sampai tahun 2023. Di Kaltara sendiri pertanian mengalami peningkatan. Sedangkan pada level nasional, pertanian mengalami penurunan sebesar 7 persen.
Kepala BPS Provinsi Kaltara , Mas’ud Rifai mengatakan wilayah Kaltara yang memiliki jumlah usaha terbanyak adalah Nunukan. Di Nunukan sendiri, menunjukkan presentase di angka sekitar 38 persen.
“Paling banyak itu tanaman pangan, kedua perkebunan. Karena ini sifatnya sensus jadi kami data seluruhnya jadi ada sampel cuma dari hasil kita lihat petani kita terbanyak tinggal di Nunukan,” ujar Mas’ud, Senin (4/12/2023).
Lanjutnya, salah satu goals atau tujuan dari adanya Sensus Pertanian untuk melakukan transformasi ekonomi kedepannya. Dikatakan Mas’ud, pemerintah pusat sendiri sudah mencanangkan transformasi ekonomi disektor pertanian.
Pemerintah akan meningkatkan kesejahteraan petani agar Indonesia bisa keluar dari middle trap income. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan yang dimaksud akan dirancang program-program untuk para petani.
“Untuk membuat program-program peningkatan kesejahteraan petani diperlukan sekali data data dasarnya,” ungkapnya.
“Nah sensus pertanian inilah data-data dasar untuk membuat kebijakan-kebijakan tersebut,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli