benuanta.co.id, TARAKAN – Tiga Partai Politik (Parpol) Kota Tarakan belum menyerahkan Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga saat ini.
Anggota KPU Tarakan Divisi Teknis Penyelenggaraan, Taufik Akbar mengungkapkan pihaknya tidak mengetahui alasan ketiga parpol tersebut belum menyerahkan RKDK.
“kita tidak tahu secara detail, karena itu persoalan internal parpol,” ujar Taufik, Kamis (23/11/2023).
Disinggung mengenai nama ketiga parpol tersebut, ia enggan untuk membeberkannya. Menurutnya itu adalah konsumsi internal sehingga tidak bisa di beritahukan.
Dikatakan Taufik, RKDK diperlukan untuk membuat laporan dana kampanye. Jika tidak ada RKDK,maka secara otomatis parpol akan didiskualifikasi kepesertaannya dalam Pemilu 2024 mendatang.
Artinya partai politik dicoret kepesertaannya untuk tidak ikut menjadi peserta di Pemilu 2024 otomatis calegnya juga,” ungkapnya.
Melihat urgensi dari RKDK, pihaknya memberikan kesempatan kepada ketiga partai politik yang belum menyerahkan RKDK untuk segera menyerahkannya ke pihak KPU hingga tenggat waktu yang diberikan. “Batas akhir penyerahan RKDK yakni 27 November 2023,” jelasnya.
Lanjutnya, dalam pelaporan dana kampanye terdapat tiga jenis laporan yang harus dimasukkan peserta pemilu 2024 yaitu Laporan Awal Dana Kampanye (LADK), Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK), dan kemudian Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK).
Melihat pemilu sebelumnya, belum ada parpol yang tidak menyerahkan RKDK. Walaupun demikian, KPU menghimbau parpol untuk segera menyerahkan RKDK, mengingat waktunya yang diberikan sudah hampir habis.
“Efektifnya tinggal dua atau tiga hari, karena Sabtu Minggu Bank libur, makanya kami berharap segera selesaikan,” pungkasnya.(*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli
