Patkor Satgas Pamtas dan Batalyon 22 RAMD, Tidak Ditemukan Patok Batas Negara yang Hilang

benuanta.co.id, NUNUKAN – Hasil Patroli Terkoordinasi (Patkor) Seri II tahun 2023, Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonarhanud 8/MBC dan Batalyon 22 Resimen Prajurit Kerajaan Melayu (RAMD), tidak ditemukan Patok Batas Negara (PBN) yang hilang dan rusak.

Penutupan kegiatan Patkor ini ditandai dengan upacara penutupan yang dihadiri oleh Wadankolakops Rem 092/Maharajalila Kolonel Inf Utten Simbolon bersama Ketua Staf Markas 5 Briged Infantri Tentera Darat Malaysia (TDM) Leftenan Kolonel Mohd Roslaini Bin Bujang di Pos Serudong Malaysia beberapa waktu lalu.

Leftenan Kolonel Mohd Roslaini Bin Bujang dalam kesempatan tersebut mengatakan pelaksanaan Patkor ini merupakan kesepakatan dan kerja sama kedua negara yaitu Indonesia dan Malaysia yang telah terjalin baik selama ini.

Baca Juga :  Pindah Domisili Tak Lagi Pakai Surat Pengantar RT

“Patroli kali ini berjalan dengan baik dan aman, semoga kegiatan Patkor ini dapat bermanfaat bagi persahabatan kedua negara,” ujar Mohd Roslaini Bin Bujang.

Sementara itu, Wadankolakops Rem 092/Maharajalila Kolonel Inf Utten Simbolon mengungkapkan kegiatan patroli terkoordinasi sejatinya untuk mengetahui batas-batas wilayah negara yang ditandai dengan adanya Patok Batas Negara (PBN).

Selain itu, patroli ini juga sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan profesionalisme prajurit.

“Selama Patkor terjalin interaksi yang baik antar prajurit kedua negara. Tentu Patkor ini bisa dijadikan sebagai sarana yang efektif dalam mewujudkan semangat kebersamaan maupun saling pengertian antar prajurit,” ungkap Utten Simbolon.

Baca Juga :  104 PMI Bermasalah Dideportasi ke Tanah Air, Dominan Warga Kaltara

Utten Simbolon menyampaikan, pada pelaksanaan patroli tidak ditemukan PBN dalam keadaan rusak maupun hilang, semua posisi PBN berada titik koordinat masing-masing.

Sementara itu, untuk patok yang menjadi tanggung jawab patroli Satgas Pamtas yakni SSK I di Pulau Sebatik sebanyak 148 patok. Sedangkan untuk SSK II yang tersebar di Pos Gabma Seimanggaris, Kanduangan, Sei Ular dan Sei Kaca berjumlah 659 patok.

Baca Juga :  Kisah Asal Usul Kampung Atap Sembakung

Sedangkan untuk SSK III yang tersebar di Pos Tembalang, Salang, Seimanggaris Baru dan Seimanggaris Lama berjumlah 1.185 patok perbatasan. Kemudian SSK IV di antaranya, Pos Labang, Simantipal, Lumbis dan Pos Gabma Seliku sebanyak 2.210 patok.

“Posisi PBN semuanya berada pada titiknya, tidak ada patok yang hilang maupun rusak,” pungkasnya.(*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Ramli

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2693 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *