benuanta.co.id, BULUNGAN – Mengantisipasi dan mengendalikan inflasi di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Pemerintah Provinsi Kaltara meluncurkan 2 armada mobil pengendali inflasi.
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang meresmikan mobil pengendali inflasi tersebut dengan cara ritual disiram memakai air bunga dan sudah dapat dioperasionalkan kepada OPD yang membidangi.
Gubernur Zainal mengatakan mobil truk yang dinamakan dengan Angkutan Pengendali Inflasi Daerah Kalimantan Utara (ADINDA-KU) merupakan program inovasi yang diluncurkan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UKM) Provinsi Kaltara.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi dengan inovasi terobosan yang dilakukan oleh Disperindagkop dan UKM Kaltara dengan judul ADINDA-KU,” ucap Gubernur Zainal kepada benuanta.co.id, Senin 30 Oktober 2023.
Dia mengatakan ADINDA-KU berfungsi untuk mengangkut bahan kebutuhan pokok atau komoditas pangan yang dibutuhkan guna memenuhi kebutuhan di suatu daerah khususnya di Provinsi Kaltara.
“ADINDA-KU mendekatkan jarak antara produsen dengan konsumen, juga distributor dengan konsumen,” sebutnya.
Kehadiran ADINDA-KU kata mantan Wakapolda Kaltara ini, juga bisa menekan terjadinya kenaikan harga karena bisa membawa barang dan komoditi yang menjadi faktor inflasi ke daerah yang di tuju.
“Dengan adanya angkutan pengendali inflasi daerah, Disperindagkop dan UKM mampu melaksanakan kegiatan pasar murah ke tempat masyarakat yang jauh dari perkotaan sehingga masyarakat dapat merasakan membeli bahan kebutuhan pokok dengan harga yang murah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltara, Hasriyani menjelaskan kendaraan ini dilengkapi dengan Cooler atau box pendingin dengan tujuan dapat mengangkut komoditi ayam, daging atau sayur mayur untuk kebutuhan pasar murah.
“Ini juga dapat mengangkut dari daerah lain yang merupakan sentra (produsen) ke Provinsi Kaltara pada saat terjadi gejolak harga pangan,” tuturnya.
Kata dia, selama ini pengangkutan barang kebutuhan pokok pasar purah menggunakan truk bak terbuka sehingga barang rentan rusak dan terkena hujan.
“Maka dengan ADINDA-KU diharapkan barang kebutuhan pokok dapat diangkut dengan aman sampai ditempat tujuan, kualitas dan kuantitasnya juga terjaga,” papar Hasriyani.
Ia menambahkan ADINDA-KU juga dapat dipergunakan untuk mempromosikan produk UMKM Provinsi Kaltara di berbagai event. Guna meningkatkan penggunaan produk lokal serta dapat membantu para petani mengangkut hasil pertanian dan perkebunan mereka saat terjadi kenaikan ongkos angkut barang.
“Kita telah memiliki 2 armada, satu yang bak biasa dan satunya yang bak kontrol,” pungkasnya.(*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli
