Minim Persiapan, E-sport Kaltara Absen ke PON XXI

benuanta.co.id, TARAKAN – Cabor E-sport Kalimantan Utara (Kaltara) harus legowo absen dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumatera Utara 2024.

Dari lima nomor tanding pada kualifikasi PON yang digelar 14 hingga 19 September 2023, tak ada satupun yang berhasil ditembus oleh atlet Kaltara. PON sebelumnya, Kaltaraq hanya sampai pada laga eksebisi.

“Hasilnya tidak memuaskan. Dari lima nomor tanding tidak ada yang lolos ke PON Aceh,” kata Ketua Panitia Pra PON Cabor E-Sport, Samat, Selasa (19/9/2023).

Dilanjutkannya, pada nomor tanding terakhir yakni Free Fire juga belum mampu membawa atlet Kaltara berlaga dalam ajang bergengsi tahun depan. Padahal, Kaltara sudah mencapai babak final namun hanya bisa sampai pada peringkat 11 dari 12 tim bertanding. Dalam akumulasinya, Kaltara hanya mampu mengumpulkan 34 poin dari 6 match.

Baca Juga :  Juventus Kalahkan PSV Eindhoven 2-1

“Yang diambil untuk maju PON itu 8 tim. Sedangkan urutan ke 8 itu ada Bali dengan perolehan 50 poin. Ya kita beda sekitar 16 poin,” ucapnya.

Dari hasil kualifikasi PON kali ini, Samat mengungkapkan evaluasi yang harus dilakukan ialah mengikuti ajang-ajang E-Sport ke depan. Tak lupa, pihaknya pun mengharapkan terus support dari Pemprov Kaltara.

Menurutnya, wilayah-wilayah Kaltara yang terpisahkan lautan juga menjadi kendala lantaran jarak tempuh untuk mengikuti event yang diselenggarakan.

Baca Juga :  Barcelona pangkas jarak dengan duo Madrid usai kalahkan Sevilla 4-1

“Jadi susah berkembang. Ya yang paling utama support pemerintah untuk pengembangan atlet. Kalau jaringan internet kita sudah upayakan. Meskipun tertinggal jauh dengan kecepatan jaringan provinsi lain,” tambah dia.

Dia menuturkan, evaluasi lainnya yakni minimnya waktu persiapan kualifikasi PON yang hanya 1 bulan. Waktu tersebut dipergunakan untuk seleksi atlet dan persiapan lain. Minimnya anggaran juga menjadi aspek absennya cabor E-sport pada PON mendatang, sehingga pihaknya tak menggelar Training Center (TC).

Meski pada kualifikasi PON ini, terdapat nomor tanding yang hampir lolos seperti Free Fire, E-football dan Loka Pala.

“Latihan pemusatan altet tidak kami adakan. Karena anggaran tidak ada. Harusnya ada TC,” sambungnya.

Baca Juga :  Bellingham jadi Penentu Kemenangan 3-2 Madrid atas City di Etihad

Disinggung menyoal ajang olahraga bergengsi ke depannya, pihaknya tak muluk-muluk hanya menginginkan bantuan anggaran dari pemerintah. Target ke depan, pihaknya bakal menggelar Piala Gubernur untuk mengembangkan atlet olahraga mobile di Kaltara.

“Ini sebagai ajang evaluasi juga. Harus ada event yang berkelanjutan, kalau hanya digelar tiga bulan sekali itu tidak berkembang atlet kita. Kalau dari atlet sendiri sering ikut seleksi nasional cuma ya pastinya bergabung dengan pemain luar. Ketika harus mewakili Kaltara kesulitan, karena yang dibangun adalah chemistry,” tutup Samat. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Nicky Saputra 

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *