Usaha Penyediaan Akomodasi Perhotelan di Kaltara Mulai Tumbuh

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara (Kaltara) mencatat, jumlah hotel pada akhir tahun 2022 yang berhasil didata sebanyak 147 perusahaan atau usaha, delapan di antaranya ialah hotel berbintang. Selebihnya 129 hotel non bintang, dan 10 jasa akomodasi lainnya.

Kepala BPS Kaltara Mas’ud Rifai menyebutkan, hotel berbintang terbanyak berada di Kota Tarakan yaitu sebanyak 7 perusahaan. Dan disusul oleh kabupaten Bulungan sebanyak 1 perusahaan.

“Untuk hotel non bintang dan akomodasi lainnya, Kabupaten Bulungan memiliki jumlah terbesar yakni sebanyak 42 perusahaan. Di Kota Tarakan sebanyak 41 perusahaan, Nunukan sebanyak 34 perusahaan, Malinau sebanyak 13 perusahaan, serta Kabupaten Tana Tidung sebanyak 9 perusahaan,” ucapnya, Senin (18/9/2023).

Baca Juga :  Kemenkeu: Pengujian Akhir Core Tax System Rampung Siap Digunakan

Adapun sebaran usaha penyediaan akomodasi berhubungan erat dengan tingkat kegiatan ekonomi dan potensi pariwisata di masing-masing kabupaten dan kota, terlebih di kondisi pemulihan pasca pandemi Covid-19 usaha penyediaan akomodasi mulai tumbuh kembali.

“Dilihat dari persebarannya, usaha penyediaan akomodasi di Provinsi Kaltara paling banyak tersebar di Kota Tarakan, Kabupaten Bulungan, dan Kabupaten Nunukan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kementerian Pertanian dan DKPP Tarakan Bagi – Bagi Sayuran dan Buah Gratis

Dalam hal ini, Kabupaten Bulungan merupakan Ibukota provinsi yang berada pada satu jalur transportasi darat dengan dua kabupaten lain seperti Kabupaten Malinau dan Tana Tidung.

Sementara itu, Kota Tarakan dan Kabupaten Nunukan merupakan pintu keluar masuk wisatawan. Kota Tarakan merupakan satu-satunya kota dengan Bandar Udara internasional di Kaltara yang sekaligus menjadi pintu keluar masuk bagi wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara melalui bandar udara.

Baca Juga :  Airlangga Sebut PPN 12 Persen dan Paket Ekonomi Diumumkan Senin

“Di sisi lain, Kabupaten Nunukan merupakan wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia yang sekaligus menjadi pintu bagi arus keluar masuk wisatawan melalui pelabuhan lautnya,” pungkasnya.(*)

Reporter: Ikke

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *