benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Sebagai tenaga profesional kesehatan, profesi bidan punya peran penting dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak serta mempercepat penurunan angka stunting di suatu daerah.
Kepala Seksi Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Utara (Kaltara) Frenky, saat ini jumlah tenaga kesehatan bidan di provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) sebanyak 1.281 yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun yang non ASN tersebar di Bulungan, Nunukan, Malinau, Tana Tidung dan Tarakan.
“Untuk Bulungan jumlah bidan sebanyak 296, Malinau sebanyak 257 bidan, Nunukan 361, KTT 113 dan Tarakan 254,” ungkapnya, Rabu, 13 September 2023.
Adapun tugas dan fungsi bidan yakni memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, terutama terkait dengan kesehatan ibu dan anak. Termasuk melalui pelayanan kesehatan ibu hamil dan anak yang semakin baik, meningkatkan mutu kesehatan keluarga guna mewujudkan generasi sehat, unggul, dan berkualitas.
Tantangan yang semakin kompleks dihadapi para bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak secara berkualitas, antara lain terkait dengan perkembangan teknologi informasi.
Di era digital saat ini banyak informasi tentang obat-obatan dan kesehatan yang terkadang tidak disaring oleh masyarakat, tanpa mengetahui manfaat hingga akibatnya.
“Saya berpesan agar para bidan juga turut memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak menerima informasi secara digital dengan mentah-mentah. Harus disaring atau cek dan ricek dengan sumber yang berkompeten sebelum diserap lebih lanjut,” pungkasnya.(*)
Reporter: Ikke
Editor: Ramli