Penderita Hipertensi di Kaltara Capai Ribuan Kasus

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali di Kalimantan Utara (Kaltara).

Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara, tahun 2021 sebanyak 12.114 kasus penderita hipertensi.

Kepala Seksi (Kasi) Pengendali Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Marsuryani menjelaskan, hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit stroke, jantung jika tidak ditangani dengan cepat.

“Hipertensi di tahun 2021 itu sebanyak 12.114 kasus sedangkan di tahun 2022 itu 28.911 kasus. kenapa ada kenaikan yang signifikan. Di tahun 2021 ada peralihan di masa pandemi, sehingga pencatatan dan masyarakat belum banyak yang datang ke pos kesehatan untuk memeriksa,” ucapnya, Ahad (27/8/2023).

“Dari banyaknya kasus hipertensi ini, Nunukan paling tertinggi lalu di susul kita Tarakan,” tambahnya.

Dia menjelaskan, kurangnya masyarakat mendeteksi sejak dini dan pola hidup yang tidak sehat masih menjadi persoalan hingga saat ini.

Adapun ciri-ciri dan gejal Hipertensi biasanya mengalami gejala yang ringan. Namun, secara umum ciri hipertensi ialah, pusing, sakit kepala parah, mual, penglihatan buram dan terganggu, serta negeri dada.

Adapun untuk mencegah hipertensi kata Marsuryani, yaitu mengkonsumsi makan sehat, batasi asupan garam, olahraga secara teratu, menjaga berat badan, mengurangi konsumsi kafein yang berlebihan. (*)

Reporter: Ike Julianti

Editor: Yogi Wibawa

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2653 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *