Dua Keraton Dikucurkan Dana Rp 3,5 Miliar untuk Pekerjaan Revitalisasi

benuanta.co.id, BERAU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Berau saat ini tengah melakukan pekerjaan revitalisasi dua keraton yang ada di Kabupaten Berau yakni Keraton Sambaliung dan Keraton Gunung Tabur.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dwi Rendra mengatakan bahwa tahap kerjaan revitalisasi di dua keraton saat ini sudah tahap pengerjaan dengan menggunakan Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.

“Dua keraton di Anggarkan 3,5 miliar, masing-masing mendapatkan 1,7 untuk keraton Sambaliung sudah mulai pengerjaannya dan target selesai november,” ungkapnya, Ahad (20/8/2023).

Baca Juga :  Bupati dan Ketua DPRD Berau Senada Supaya Pertahankan Tenaga Honorer yang Ada 

Sedangkan untuk pengerjaan keraton Gunung Tabur pengerjaan dimulai pada bulan Agustus ini dan target selesai pada akhir tahun yaitu pada bulan Desember.

“Dua pengerjaan itu tidak merubah bentuk asli dari keraton tersebut, jadi hanya pada sisi halaman, jadi landscapenya saja yang kita revitalisasi,” ujarnya.

“Namun khusus untuk keraton Gunung Tabur kita ada melakukan peninggian halaman sisi depan dan belakang, karena ketika banjir roob halaman itu tergenang, kita tinggikan 25cm,” tambahnya kepada benuanta.co.id

Baca Juga :  Ijazah Palsu jadi Atensi bagi Calon Kepala Kampung di Berau

Selain itu, pada halaman keraton nanti ada pembuatan miniatur rumah-rumah ada dan sebelum pengerjaan revitalisasi ini sudah berkoordinasi dengan pihak keraton dan juga Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Berau untuk konsep pengerjaannya.

“Jadi kita koordinasi dulu sebelum melakukan pengerjaan, ketika mereka menyetujui baru kita mulai melakukan pengerjaan,” ucapnya.

Di lokasi berbeda Kepala Disbudpar dalam hal ini juga mendukung perbaikan revitalisasi pengerjaan dua Keraton Gunung Tabur dan Keraton Sambaliung.

Baca Juga :  Bupati dan Ketua DPRD Berau Senada Supaya Pertahankan Tenaga Honorer yang Ada 

“Saya tentu sangat mendukung sepanjang tidak merubah bentuk  aslinya,” bebernya.

Ilyas berharap, jika revitalisasi selesai dikerjakan ia berharap bisa lebih menarik wisatawan yang berkunjung ke dua Keraton tersebut karena di anggap ada pembaharuan dan objek yang baru untuk berswafoto.

“Dengan adanya revitalisasi ini diharapkan wisatawan tertarik dan meramaikan DTW ini sebagai pembelajaran sejarah dan budaya asli Bumi Batiwakkal,” pungkasnya.(*)

Reporter: Georgie

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *