benuanta.co.id, TARAKAN – Bertugas di daerah terpencil dan minimnya sarana tidak menyurutkan semangat personel Bhabinkamtibmas dalam menjalankan tugasnya menjaga negara di daerah perbatasan.
Berdasarkan pantauan benuanta.co.id di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, sejumlah personel dari Bhabinkamtibmas beserta Babinsa tampak membantu sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat yang tampak kewalahan menghadapi medan jalanan yang berlumpur.
Salah satunya Bhabinkamtibmas Desa Binuang, Kecamatan Krayan Tengah, Brigadir Polisi (Brigpol) Hengki, menjelaskan petugas keamanan sangat mendambakan kendaraan operasional khusus medan yang berbahaya.
“Setidaknya motor trail lah,” ucap Hengki usai mengawal rombongan Gubernur Kaltara.
Hengki mengaku, kendaraan trail yang ia gunakan merupakan motor modifikasi yang bertujuan dapat menjangkau sejumlah kampung di perbatasan.
“Saya sisihkan gaji untuk membangun trail modifikasi,” terangnya.
Curah hujan tinggi akan menghambat petugas perbatasan. Jika terjadi insiden maupun permasalahan genting, tentu hal tersebut akan menjadi kendala dalam menjalankan tugas.
“Saya sudah menjadi Bhabinkamtibmas sejak tahun 2021,”ungkapnya.
Hengki membeberkan, jika satu orang Bhabinkamtibmas memegang delapan desa dengan jarak tempuh berkisar 10 hingga 12 Km dengan medan yang berbahaya.
Lanjutnya, untuk Kecamatan Krayan Tengah memiliki dua personel Bhabinkamtibmas. Kondisi tersebut tidak cukup untuk menjaga daerah perbatasan yang cukup luas. Jika mengharapkan jalan mulus tentu hal tersebut akan membutuhkan waktu lama.
“Setidaknya ada bantuan kendaraan operasioanal, hal itu sudah cukup bagi kami,” tutupnya. (*)
Reporter: Okta Balang
Editor: Yogi Wibawa