benuanta.co.d, TANJUNG SELOR – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memiliki potensi yang dapat dikembangkan salah satunya proyek infrastruktur. Hal itu menarik minat investor untuk bisa investasi di Kaltara, seperti pembangunan jembatan Bulungan-Tarakan (Bulan).
Penatakelola Penanaman Modal Ahli Muda Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara, Rahman mengatakan, pada 2022 lalu sudah ada MoU dengan China Road and Bridge Corporation (CRBC) untuk pembangunan jembatan Bulan ini.
“Jadi mereka akan membangun Jembatan Bulan ini. Kemungkinan ini masih ditindaklanjuti dengan mereka,” katanya, Senin (1/8/2023).
“Pasca penandatanganan MoU pada Juni 2022 lalu, CRBC langsung melakukan beberapa hal, salah satunya studi kelayakan. Saat ini, CRBC tinggal menunggu kebijakan dari Badan. Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Mereka sudah memperhitungkan nilai investasi untuk pembangunan Jembatan Bulan itu sekitar USD 500 juta,” katanya lagi pada benuanta.co.id.
Adapun hal rencana pembangunan salah satu mega proyek di provinsi Kaltara, tentu dari pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara mengharapkan ada pembangunan yang dilakukan oleh pihak swasta.
“Tentu di sini akan ada perhitungan-perhitungan seperti pengembalian modal dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Komunikasi yang terakhir dilakukan dengan CRBC, kata dia, mereka serius untuk melaksanakan kegiatan pembangunan di bidang infrastruktur. Tapi, sejauh ini memang masih menunggu kebijakan dari Bappenas.
“Kebijakan Bappenas di sini terkait dengan teknis pelaksanaannya. Jadi mereka serius untuk ini,” sebut.
Selain dari Cina, Rahman juga menyebutkan bahwa ada juga beberapa negara lain yang tertarik dalam rencana pembangunan Jembatan Bulan ini. Sebab, ini merupakan salah satu potensi yang cukup menjual di Kaltara.
“Untuk pembangunan infrastruktur ini sebenarnya banyak. Jadi tinggal bagaimana cara kita untuk mempromosikan potensi yang ada di daerah kita ini hingga ke tingkat internasional,” pungkasnya.(*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Ramli