Pendistribusian Logistik Diakui KPU Nunukan Jadi Persoalan Krusial

benuanta.co.id, Nunukan – Meski saat ini masih tahap verifikasi administrasi berkas pendaftaran Bakal calon Legislatif (Bacaleg) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nunukan sudah memikirkan proses pendistribusian logistik.

Ketua KPU Nunukan, Rahman menerangkan pendistribusian logistik merupakan persoalan krusial yang dialami pihaknya ketika menjelang pelaksanaan Pemilu. Hal ini lantaran kondisi letak geografis wilayah Kabupaten Nunukan yang berbeda dengan Kabupaten atau Kota di Kaltara. Untuk menuju beberapa Kecamatan harus menggunakan akses laut, sungai hingga udara.

“Yang bisa kita akses dengan jalur darat itu hanya Kecamatan Nunukan dan Kecamatan Nunukan Selatan atau hanya Dapil I dan Dapil II saja,” kata Rahman kepada benuanta.co.id, Selasa (13/6/2023).

Sedangkan untuk menuju Dapil III pada 5 Kecamatan di Pulau Sebatik dan Dapil IV yang terdiri dari Kecamatan Sembakung, Lumbis, Krayan, Sebuku, Krayan Selatan, Sei Menggaris, Tulin Onsoi, Lumbis Ogong, Sembakung Atulai, Krayan Tengah, Krayan Timur, Krayan Barat, Lumbis Pansiangan dan Lumbis Hulu, harus menggunakan akses laut, sungai dan udara untuk wilayah daratan tinggi Krayan. Dikatakannya, pada 23 Juni mendatang, akan ada agenda di Kota Surabaya terkait pembahasan logistik maupun pendistribusian.

Baca Juga :  Presiden Jokowi berikan fasilitas Golden Visa untuk Shin Tae-yong

“Kalau di kita persoalan krusial disebut Daftar Inventaris Masalah (DIM), yang mana lebih kepada pendistribusian logistiknya ke sejumlah Kecamatan,” ungkapnya.

Bahkan, Rahman menyampaikan jika KPU Nunukan harus putar otak untuk memikirkan persoalan ini dan perlu melakukan persiapan yang cukup lama dan matang. Diakuinya, untuk memperlancar distribusi logistik, pada akhir tahun lalu, pihaknya sudah bertemu dan berkomunikasi dengan dua maskapai penerbangan untuk wilayah daratan tinggi Krayan.

“Sudah kita ketemu dengan maskapai membahas soal pendistribusiannya ini, begitu juga yang via pos sudah kita koordinasikan,” ucapnya.

Baca Juga :  DPW PKS Kaltara Beri Dukungan ke Zainal-Ingkong untuk Menangkan Pilgub

Dijelaskannya, nantinya untuk mencapai Dapil III Pulau Sebatik, logistik harus diseberangkan dengan menggunakan kapal. Lalu setibanya di Sebatik baru akan di distribusikan di 5 Kecamatan dengan menggunakan jalur darat. Untuk mengakses Dapil III, harus menyeberang menggunakan jalur laut dahulu. Bahakan sejumlah kecamatan harus diakses menggunakan perahu dengan jalur laut.

Begitupun dengan 5 kecamatan di Krayan yang bahkan hanya bisa diakses menggunakan jalur udara atau menggunakan pesawat terang dari Nunukan. Setelah itu, akan dilanjutkan pendistribusian dengan menggunakan jalur darat. Akan tetapi tidak semudah itu, hal ini karena letak Kecamatan satu dengan yang lainnya yang berjauhan sehingga membuat waktu berjam-jam untuk tiba di lokasi.

“Belum lagi di Krayan itu, akses jalannya belum jalan semenisasi. Jadi ketika hujan kita harus melewati jalan yang rusak dan berlumpur, tentu itu akan tambah memakan waktu lebih lama lagi,” jelasnya.

Baca Juga :  Bawaslu Kaltara Mulai Serahkan Atribut ke Pengawas Pemilu

Sementara untuk jumlah logistik yang akan didistribusikan tidak dalam jumlah sedikit. Dibeberkannya, untuk perhitungan sementara ada 763 TPS, sehingga ketika dikalikan dengan 5 kotak surat suara makan akan berjumlah 3.815 kotak suara.

“Itu baru kotak suara, belum lagi surat suaranya dan logistik lainnya. Jadi sangat banyak, makanya kita betul-betul harus sudah fikrikan mulai saat ini terkait pendistribusian logistik,” pungkasnya. (*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Nicky Saputra

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2703 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *