benuanta.co.id, BERAU – Dampak perbaikan konstruksi Jembatan Sambaliung yang hingga hari ini masih berlangsung pengerjaannya dan ditargetkan bakal rampung dalam kurun waktu 4 bulan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau pun terus melakukan terobosan, salah satunya akan menambah lagi penyeberangan sementara kendaraan roda dua atau Jetty yang berada di Jalan Perjuangan, Keluruhan Gunung Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb.
Bupati Berau Sri Juniarsih mengatakan kondisi terkini kapal Landing Craft Tank (LCT) yang tengah beroperasi khusus mobil ada 2 unit.
“Lalu lokasi yang kita kunjungi tadi, Pemkab Berau akan menyiapkan lagi 1 unit LCT lagi untuk kendaraan bermotor. Jadi sudah ada 3 LCT dan 2 unit tambangan di Dermaga Sanggam Tanjung Redeb pun untuk motor beroperasi dengan baik,” ungkapnya Senin (12/6/2023).
Bahkan pihaknya mengungkapkan kemarin telah melakukan komunikasi dengan pihak ke tiga yaitu dari perusahaan di Kabupaten Berau untuk turut ikut membantu.
“Penyediaan LCT lagi khusus motor. Apabila hal tersebut bisa terpenuhi tentu nanti ada 4 LCT. 2 kapal tambangan. Mudah-mudahan ini bisa mengurai kebutuhan masyarakat. Tentang alternatif jembatan,” ujarnya.
Selain itu, Sri Juniarsih juga telah perintahkan kepada OPD terkait agar sediakan MCK Portabel umum di Pelabuhan Jetty Jalan Perjuangan.
“Saya tadi sudah sampaikan kepada kepala opd terkait. Dan Alhamdulillah tempat Pelabuhan Jetty itu sangat luas dan bisa difungsikan MCK portabel. Lalu harus disediakan tenda medis kemudian disediakan air mineral supaya masyarakat tidak dehidrasi,” bebernya.
Sebagai informasi, LCT khusus kendaraan roda dua yang akan hadir di Pelabuhan Jetty Jalan Perjuangan bisa menampung hingga 80 unit motor.
“LCT tersebut bisa memuat sampai 80 unit sepeda motor. Saya juga sudah tanya kepada tim pelaksana tugas di lapangan. Mudah-mudahan besok sudah bisa dipakai. Kalau saya inginnya bisa dipakai secepatnya,” tuturnya.
Tak hanya itu, Sri Juniarsih juga apresiasi Wakil Bupati Berau Gamalis selama dirinya jalani masa pemulihan kesehatan di luar kota, mampu beri kebijakan tentang urai kemacetan sekitar Jembatan Sambaliung bisa terkendali.
“Terutama pak wakil bupati yang selama saya tidak ditempat bersama forkopimda bekerja sama mencarikan solusi. Kemudian sudah melihat di lapangan seperti apa lakukan antisipasi mengenai permasalahan apa saja yang dihadapi saat ini,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Yogi Wibawa
