Harga Tiket Pesawat Masih Mahal, Otban Wilayah VII Balikpapan Imbau Pemkab Segera Tetapkan Sistem Blockseat

benuanta.co.id, BERAU – Untuk menekan harga tiket pesawat ke Kabupaten Berau tetap terjangkau dapat dibeli perlu adanya persaingan antar maskapai.

Kepala Otoritas Bandar Udara (Otban) Wilayah VII Balikpapan, Endah Purnamasari mengatakan dengan semakin banyak maskapai penerbangan pada salah satu daerah maka potensi memengaruhi persaingan harga yang ada.

“Mereka akan bersaing memberikan layanan dengan harga terbaik,” ucapnya, Ahad (11/6/2023).

Sebab, menurutnya untuk menciptakan harga tiket pesawat murah maka dalam mendatangkan maskapai juga pun dapat dibantu oleh pemerintah kabupaten.

“Ada dua jalur kilat yang dapat diambil, di antaranya bisnis ke bisnis antara Pemkab Berau dengan maskapai.Itu sah-sah saja,” ungkapnya.

Baca Juga :  Proyek Pembangunan RSUD Tanjung Redeb Baru 34 Persen

Pasalnya Ia menjelaskan Pemkab Berau bisa kerja sama dengan pihak maskapai penerbangan yaitu melakukan blok kursi.

“Sehingga maskapai bisa melakukan penerbangan ke Bumi Batiwakkal.
Misalnya ingin block seat, dengan salah satu maskapai. Itu diperkenankan,” jelasnya.

Tak hanya itu, sistem tersebut pun dikatakannya dahulu pernah diterapkan untuk mendatangkan penerbangan langsung dari Balikpapan menuju Pulau Maratua.

“Ketika itu yang bekerja sama antara pengusaha wisata di Pulau Maratua dengan maskapai sendiri. Cara lainnya yakni memberikan deposit kepada pihak maskapai, untuk memberi jaminan operasional selama masa percobaan. Ada juga salah satu pemda di Kalimantan yang deposit Rp 50 miliar. Sehingga, maskapai mau untuk masuk ke sana,” bebernya.

Baca Juga :  Tinjau Kawasan Tepian Ahmad Yani, Bupati Berau: Lebih Rapi

Kemudian, dampak positif lainnya kehadiran maskapai baru juga bisa menjadi opsi pilihan lain baik bagi masyarakat yang hendak menggunakan jasa udara, atau wisatawan yang ingin berkunjung.

“Sebab maskapai juga berpatokan terhadap batas harga atas dan bawah, sehingga ketika banyak maskapai maka akan timbul persaingan di sana,” tuturnya.

Termasuk, Endah memberikan pandangan bahwa Pemkab Berau juga harus aktif untuk menghitung potensi penumpang yang ada.

Baca Juga :  Pelaksanaan CASN Berau Masih Menanti Validasi Pusat

“Seperti pegawai perusahaan yang beroperasi di Berau, perjalanan dinas ASN, hingga potensi wisatawan. Karena maskapai juga pasti butuh jaminan, selain jaminan tadi (deposit) potensi keuntungan dari jumlah penumpang juga bisa jadi jaminan untuk maskapai,” pungkasnya.(*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Ramli

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2635 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *