Pedagang Bicara Penyebab Kemacetan di Pasar Slamet Riyadi Kampung Bugis

benuanta.co.id TARAKAN – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan menindaklanjuti persoalan Jalan Slamet Riyadi dengan cara melakukan sosialisasi menuai pro kontra bagi sejumlah pedagang maupun pengunjung pasar.

Andriyanto, Ketua RT 7, Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat mengatakan, warga setempat bersyukur atas perhatian pemerintah terhadap permasalahan lalu lintas di Jalan Slamet Riyadi. Ia berharap agar sosialisasi tersebut mendatangkan pencerahan sehingga membawa ketentraman, ketertiban baik untuk pedagang, pembeli dan warga sekitar.

“Satu sisi, para pedagang Kaki Lima (PK5) juga mencari nafkah, sisi lain, salah satu akses jalan utama warga RT 07 melewati pasar tersebut,” ucapnya pada Ahad (4/5/2023).

Sebagai masukan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan, agar dapat membangun posko petugas pengatur lalu lintas di lokasi sepanjang Jalan Slamet Riyadi dengan tujuan dapat mengatur arus lalu lintas di wilayah tersebut.

Andriyanto menerangkan, warga bersedia ikut melakukan pengawasan serta membatasi terjadinya penambahan bangunan liar atau bertambahnya kehadiran PK5 baru.

Baca Juga :  Pemkot Raih Kategori A Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik dari Ombudsman

“Kami sebagai warga setempat mendukung pemerintah dalam melakukan upaya pendekatan yang humanis, intinya, jika pemerintah serta masyarakat serius dalam menangani maslaah ini, saya yakin permasalahan terkait kemacetan akan teratasi,” ujarnya.

Berbeda dengan Yutta (44), pengunjung pasar kaget mengatakan, penyebab kemacetan bukan disebabkan oleh pasar kaget, melainkan diakibatkan pengendara yang tidak tertib.

Yutta membeberkan alasannya berbelanja di pasar kaget lantaran murah serta barang yang dijual juga masih segar.

“Disini strategis, tidak jauh dari rumah, terkadang di pasar Gusher, barang dagangannya sangat mengecewakan pembeli, saya warga Kelurahan Karang anyar,” ucapnya.

Apapun keputusan dari pemerintah dan PK5, pengunjung pasar berharap pasar kaget tidak di relokasi. Yutta menilai, agar ke depan pemerintah bisa menambahkan petugas parkir pada titik rawan kemacetan di Jalan Slamet Riyadi.

Baca Juga :  Akhirnya PMK Terima 5 Armada Baru dari Pemkot Tarakan

Sementara, Warok (55) pedagang PK5 Pasar Kaget menuturkan, penyebab kemacetan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi disebabkan pemerintah menutup jalan di depan hotel makmur dengan median jalan, akibatnya, seluruh pengendara yang menuju Kelurahan Karang Anyar masuk melalui Jalan Slamet Riyadi.

“Seharusnya, pemerintah membuka median jalan di depan hotel makmur, penyebab utama sebenarnya masyarakat sering parkir sembarangan, coba saja pemerintah turun langsung kelapangan, pasti paham penyebabnya,” kesalnya.

Warok mengatakan, PK5 Pasar Kaget sudah sering dipindah oleh pemerintah, namun hasilnya kurang memuaskan, malah di anggap tidak menemukan jalan keluar. Akibatnya, sejumlah PK5 merugi.

“Kita lihat saja hasil sosialisasi dari pemerintah, kami menganggap tempat ini strategis, kami hanya sampai jam 11 siang aja kok berjualan,” harapnya.

Warok menuturkan, setidaknya, Pemkot telah melakukan relokasi pasar kaget disejumlah lokasi seperti Pasir Putih, Pasar Tenguyun, Pasar Gusher. Hasilnya malah tidak berujung manis kepada sejumlah pedagang.

Baca Juga :  Kaleidoskop 2024: BNPB Salurkan 300 Paket Bantuan ke Korban Bencana di Tarakan

“Sudah 3 kali kami dipindah, hasilnya kami merugi, ada pengalaman saat kami dipindah di pasar Tenguyun, cuma orang lama di sana tidak terima, rekan-rekan kami malah merugi Rp 3 juta hingga Rp 4 juta” bebernya.

Warok juga menambahkan, terdapat profil pasca Covid -19 yang di depan toko yang hingga kini sudah tidak dipergunakan lagi.
Ia berharap agar profil air tersebut segera di pindahkan lantaran memakan halaman parkir.

“Saya berharap agar pemilik profil air supaya mengambil atau memindahkan lantaran memakan halaman parkir, saya sudah sampaikan kepada aparat Kepolisian, karena itu milik Polisi, namun hanya diiyakan saja tanpa di lakukan penanganan,” tutupnya. (*)

Reporter: Okta Balang

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *